Kunci Sukses Belajar Kimia di SMA

Rabu, 28 November 2018 edit

Setiap pembelajar pasti ingin sukses dalam belajar. Ingin belajar tanpa kendala berarti. Bila perlu menerapkan prinsip ekonomi, modal sedikit untungnya banyak, sedikit usaha banyak memperoleh hasil bagus. Apakah mungkin bisa seperti itu?

Sangat bisa, tentu dengan beberapa catatan. Dari mana memulainya? Bagaimana caranya belajar kimia yang benar dan hasil maksimal? Berikut tips dan trik, kunci sukses belajar kimia di SMA.


Pelajaran kimia itu punya tipikal konsep/aturan/teori dan hubungan antarkonsep/antaraturan/antarteori serta penerapan konsep/teori berdasar data atau fakta. Berulang, dibolak-balik, hanya itu-itu saja. Oleh karenanya hal-hal berikut perlu untuk diterapkan, dijadikan kunci.

Disiplin dan konsisten menerapkan konsep/aturan/teori adalah yang didapat dalam pelajar kimia ini. Kuncinya adalah menerapkan semua langkah berikut.



  1. Memeriksa kemampuan diri, apakah sudah menguasai materi prasyarat untuk pokok bahasan yang akan dipelajari?

    Dalam setiap pokok bahasan selalu ada materi prasyarat. Arti prasyarat di sini adalah syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan kegiatan belajar.

    Bila dalam buku yang digunakan tidak menyampaikan hal ini, boleh ditanyakan kepada guru pada awal pertemuan pokok bahasan atau bab.

    Percuma saja mempelajari sesuatu namun dalam kepala kita tidak punya sesuatu yang seharusnya dikuasai lebih dahulu.

    Sekali lagi segera kejar atau pelajari sendiri materi prasyarat ini.

    Misalnya:
    • Pokok bahasan kesetimbangan kimia syaratnya sudah menguasai pokok bahasan laju reaksi.

    • Pokok bahasan ikatan kimia syaratnya sudah menguasai tentang struktur atom, konfigurasi elektron.

    • Pokok bahasan bentuk molekul syaratnya adalah menguasai ikatan kimia.

    • Sebelum belajar tentang materi hitungan pastikan paham betul tentang operasi hitung dasar serta konsep matematika lainnya.

  2. Memahami betul istilah atau definisi dalam setiap pokok bahasan.
    Ini ibarat mengenal seseorang yang tentu harus hafal nama orang tersebut, termasuk ciri-ciri wajah dan lain-lain. Dalam pelajaran kimia selalu dijumpai istilah-istilah yang relatif baru.

    Paham istilah akan memperlancar menghubungkan satu topik bahasan ke topik bahasan yang lain. Kemampuan menghubungkan antartopik ini akan menjadi ciri bahwa pelajar menguasai betul pelajaran yang sedang dihadapi.

    Dalam kimia sifat-sifat periodik unsur sangat perlu dipahami, mulai sifat jari-jari atom, energi ionisasi, keelektronegatifan, afinitas elektron. Banyak materi semuanya berdasar sifat periodik ini.

  3. Sesegera mungkin bertanya bila ada hal yang tidak dimengerti
    Yang tidak dimengerti itu misalnya istilah, proses hitung, contoh-contoh, maupun gejala peristiwa dalam demonstrasi atau praktikum. Bila menahan untuk tidak bertanya biasanya akan menimbulkan masalah kebagian berikutnya. Hilangkan perasaan takut dalam bertanya.

    Ingat ada pepatah malu bertanya sesat di jalan. Tapi jangan lupa banyak bertanya berarti memalukan 😀, yang seperti ini biasanya banyak tidak fokus saat dijelaskan oleh guru.

    Ikuti aturan guru dalam hal bertanya, kapan boleh bertanya, bila tidak paham boleh-lah menyela ditengah penjelasan guru. Guru yang baik biasanya akan memberikan kesempatan kapanpun siswa boleh bertanya, kecuali saat tes ulangan.

  4. Selalu mempersiapkan diri untuk bahasan keesokan harinya.
    Setidaknya membaca pokok bahasan yang pertemuan lalu dan membaca materi yang akan dipelajari besok hari saat pelajaran kimia berlangsung.

    Membaca materi yang akan dipelajari agar dapat membuat catatan kecil, poin-poin penting berupa pertanyaan mengapa begini begitu ketika ada hal yang dirasa tidak dimengerti. Lakukan hal ini seolah berbicara dengan teks pada buku pelajaran.

    Simaklah apakah pertanyaan yang muncul ketika membaca materi pelajaran itu terjawab atau belum pada lembar berikutnya. Kalau belum, ajukanlah pertanyaan itu kepada guru ketika sedang membahas materi pelajaran tadi. Jadilah diri yang aktif ketika di kelas.

  5. Mengulang adalah hal wajib yang perlu dilakukan semua pelajaran. Baca kembali apa yang sudah dipelajari. Ini adalah upaya untuk memahami hingga bisa hafal dan jadi refleks yang benar.

  6. Banyak berlatih.
    Untuk menjadi cukup mahir dalam waktu yang relatif singkat, sering-seringlah berlatih seperti mengerjakan latihan soal, menggambar struktur, menulis rumus kimia, membuat catatan sendiri dengan menulis apa yang dipelajari.

    Dalam hal ini sangat cocok dengan karakter pelajaran kimia yang juga menuntut kuatnya hafalan untuk beberapa konsep penting, meskipun ini bukanlah hal utama dalam menguasai kimia.

  7. Matematika dan kemampuan berhitung.

    Kimia X:
    Semester-1, membutuhkan kemampuan berhitung untuk: menuliskan konfigurasi elektron, menentukan periode dan golongan dan elektron valensi, menentukan struktur Lewis, kepolaran. Di sini perlu memahami cara menjumlah, mengurang, membagi.

    Bilangannya biasanya berupa bilangan bulat tidak lebih dari ratusan. Semakin cekatan akan semakin lancar. Sebagai lulusan SMP/MTs seharusnya sudah lebih dari cukup.

    Semester-2, menghitung bilangan oksidasi, penyetaraan reaksi kimia, hukum dasar kimia, konsep mol. Di sini perlu memahami cara menjumlah, mengurang, membagi, mengali, membandingkan dan penyederhaan bilangan.

    Bilangan yang digunakan mulai lebih bervariasi mulai dari angka yang sangat kecil hingga sangat besar, bisa melibatkan hitungan pecahan, desimal, dan hitungan persen.

    Menguasai notasi ilmiah, bilangan berpangkat-eksponen. Saat semester ini siswa sudah dibekali kemampuan berhitung pada pelajaran matematika pada semester-1.

    Kimia XI
    Semester-1, sejak tengah semester pertama sangat bergantung pada keterampilan matematika setelah melewati pokok bahasan senyawa hidrokarbon.

    Selain kemampuan berhitung standar saat ini sudah mulai menerapkan hitungan persamaan aljabar sederhana, eksponen atau bilangan berpangkat, bilangan negatif , pecahan, penarikan akar.

    Semester-2, selain kemampuan berhitung yang sudah harus dikuasai pada semester sebelumnya masih ditambah harus menguasai hitungan logaritma (perpangkatan berbasis 10 serta sebaliknya).

    Kimia XII
    Bila sudah memasuki kelas 12 kemampuan matematika seharusnya sudah lebih dari cukup selain sudah berbekal kemampuan berhitung dari pelajaran matematika di kelas X dan XI, juga sudah sering bercengkrama dengan konsep hitungan di kimia kelas X dan XI.
  8. Pelajaran yang diberikan guru di kelas sesungguhnya adalah melengkapi materi yang ada di buku. Menyimak setiap detil yang disampaikan guru menjadi sangat-sangat penting.

    Perhatikan kebiasaan guru menggunakan kata atau kalimat tertentu yang bertujuan memberi tekanan pentingnya suatu konsep/teori/aturan. Buatlah penanda khusus tentang hal penting yang sudah ditekankan guru.

    Peran guru adalah memfasilitasi siswa yang ikut pelajarannya untuk menyoroti konsep, menyederhanakan kesulitan dan memperluas implikasi atau contoh penerapannya. Berikan perhatian penuh kepada penjelasan guru.

    Bila semua siswa melakukan hal seperti ini dijamin kelas menjadi hidup tidak ada keberisikan yang tidak perlu dan memang seharusnya tidak sempat membahas hal lain dengan teman sebangku.

  9. Menguji pengetahuan atau pemahaman sendiri.

    Terapkan apa yang sudah didapat dari pelajaran kimia. Ini adalah cara tercepat untuk mengetahui apakah pemahaman sudah bagus atau belum, sudah benar atau malah keliru.

    Caranya adalah melahap habis setiap nomor latihan soal yang diberikan pada akhir subpokok bahasan yang ada di buku atau LKS. Jangan melanjutkan bacaan kalau ada hal yang tidak dipahami.

    Baca kembali bagian yang tidak dimengerti itu. Segera mencari penjelasan baik melalui internet maupun bertanya kepada teman melalui sarana media sosial yang dimiliki.

  10. Perlu diketahui karakter pelajari kimia itu mengharuskan pembelajar mampu memahami teks atau narasi, angka, logika, dan bahasa.

    Mencermati baik-baik maksud dari suatu kalimat, baik dalam soal maupun dalam penjelasan yang ada di buku.

    Paham berhitung, tidak memahami bahasa, dijamin tidak dapat menyelesaikan soalan dalam kimia.

    Kadang terdapat padanan kata yang mempunyai makna yang sama, seperti melepaskan kalor, membebaskan kalor, menghasilkan kalor. Ketiganya punya makna yang sama.

    Berlogika dengan pola pikir jika-maka, mengapa begitu, penyebabnya apa, konsekuensi atau dampaknya apa bila begini/begitu, apa kaitannya data ini dengan konsep itu. Dan seterusnya.

  11. Perbanyak jelajah informasi melalui internet.
    Bila terbiasa belajar melalui teks, tulisan, menyimak trik dan tips dalam bentuk tulisan menjadi kewajiban.

    Ikuti blog atau website yang biasa rutin memberikan informasi unik yang tidak tercakup dalam buku. Ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan.

    Banyak tips dan trik serta cara-cara dengan judul super cepat dan lain-lain. Ya seperti beberapa yang sudah ditulis di blog ini.
    Untuk yang terbiasa dengan tutorial langsung melalui video juga begitu, ikuti dan simak baik-baik tutorial yang diberikan.

    Segera hentikan (pause) bila ada hal yang belum dimengerti, putar ulang hingga dapat dipahami. Untuk yang satu ini jangan terpaku pada tutorial yang hanya berbahasa Indonesia.

    Ikuti kanal yang berbahasa asing, kalau tidak paham cukuplah bersabar untuk menyimak apa yang tertulis saja di layar videonya.

  12. Menulis kembali apapun yang baru dipelajari.
    Menulis kembali apa yang baru dipelajari akan membantu meresapkan informasi baru itu. Dengan menulis, boleh dengan kertas dan pena atau dengan membuat catatan blog pribadi,  ini jauh lebih baik daripada hanya membaca atau memikirkan.

    Dengan menulis di blog selain mendapat manfaat buat diri sendiri juga bisa memberi manfaat buat orang lain.

  13. Belajar dengan menggunakan pola, teratur.
    Menjaga pola belajar agar bisa konsisten dalam belajar itu penting sekali. Atur waktu untuk memberi porsi yang memadai untuk pelajaran kimia dan juga pelajaran lain. Bila pola belajar tidak teratur maka dipastikan tidak memberikan hasil optimal.

    Setiap orang mempunyai potensi luar biasa, hanya karena tidak punya pola (acak-acakan) akhirnya banyak terpuruk, selalu mengalami kesulitan dalam belajar kimia.

    Belajar dadakan dan hanya belajar ketika ada tugas atau menjelang ujian, dalam waktu yang mendesak kemungkinan akan membuat kegagalan.

  14. Terakhir, terapkan semua kunci tadi.
Bila tulisan ini dirasa telat semoga semester berikutnya dapat mempersiapkan diri. Selamat belajar. Bila pembaca mempunyai pengalaman berbeda silakan tambahkan di kotak komentar nanti dapat ditambahkan ke tulisan ini. Terima kasih.
Bagikan di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015-2024 Urip dot Info | Disain Template oleh Herdiansyah Dimodivikasi Urip.Info