Istilah bentuk molekul (kadang disebut geometri molekul) sedikit berbeda dengan geometri pasangan elektron dalam suatu molekul. Kadang hal ini sering membuat siswa bingung dan menjadi sulit untuk menentukan bentuk molekul suatu senyawa.
Kadang lagi membuat siswa putus asa untuk memahami lebih lanjut. Mungkin cara berikut dapat dijadikan alternatif solusi atas masalah tersebut. Cara mudah menentukan bentuk molekul suatu senyawa.
Geometri pasangan elektron ini melibatkan semua elektron valensi yang terlibat dalam pembentukan molekul, semua pasangan elektron baik yang berikatan atau pasangan elektron bebas (tidak digunakan dalam ikatan) turut diperhitungkan.
Geometri molekul ini hanya memandang pasangan elektron yang berikatan saja, sedangkan pasangan elektron bebas tidak dipandang dalam pembentukan geometri molekul.
Untuk menyimak bagaimana geomteri molekul dan geometri pasangan elektronnya dapat dicoba-coba sendiri dengan dobel klik model yang tersedia pada layar simulasi di bawah ini.
Lalu bagaimana cara mudah untuk menentukan bentuk molekul (geometri molekul) itu?
Ok sebelumnya saya sudah menulis tentang trik menentukan orbital hibrida di blog ini. Ini akan menjadi modal untuk menentukan bentuk geomteri dengan mudah.
Skema yang mungkin untuk tiap orbital hibrida adalah sebagai berikut:
Contoh #1: H2O
Ingat seperti pada trik menentukan orbital hibrida ini bahwa elektron valensi H dianggap 7 sedangkan untuk atom lain sesuai dengan golongan pada tabel sistem periodik unsur.
(2 × 7) + 6 = 14 + 6 = 20
20/8 = 2 sisa 4 → X = 2; Y = 4/2 = 2
X + Y = 2 + 2 = 4 → sp3 → 1 orbital s + 3 orbital p
Terdapat 4 pasang elektron yang menempati orbital hibrida sp3
Dua pasang elektron berikatan (perhatikan nilai X) dan 2 pasang elektron bebas (perhatikan nilai Y).
Geometri pasangan elektron H2O adalah tetrahedral,
Geometri molekulnya adalah bengkok (berbentuk V) karena 2 pasang elektron lainnya tidak berisi atom. Di sini saya simbolkan dengan 2 PEI + 2 PEB artinya pada molekul tersebut 2 pasang elektron ber-ikatan dan 2 pasang elektron bebas.
Contoh #2: NH3
5 + (3 × 7) = 5 + 21 = 26
26/8 = 3 sisa 2 → X = 3; Y = 2/2 = 1
X + Y = 3 + 1 = 4 → sp3
Perhatikan kombinasi X + Y = 3 + 1 itu menunjukkan terdapat 3 PEI + 1 PEB
Geometri pasangan elektron untuk NH3 adalah tetrahedral (orbital hibridanya sp3)
Geometri molekul untuk NH3 adalah piramida segitiga.
Lebih detial visual 2D dapat disimak skema berikut. Visual berbagai bentuk molekul 3D-Interaktif dapat dipelajari di sini.
Demikian cara mudah untuk menentukan bentuk molekul suatu senyawa, jika ada hal yang ingin didiskusikan sila menulis komentar di bawah ini.
Kadang lagi membuat siswa putus asa untuk memahami lebih lanjut. Mungkin cara berikut dapat dijadikan alternatif solusi atas masalah tersebut. Cara mudah menentukan bentuk molekul suatu senyawa.
Geometri pasangan elektron ini melibatkan semua elektron valensi yang terlibat dalam pembentukan molekul, semua pasangan elektron baik yang berikatan atau pasangan elektron bebas (tidak digunakan dalam ikatan) turut diperhitungkan.
Geometri molekul ini hanya memandang pasangan elektron yang berikatan saja, sedangkan pasangan elektron bebas tidak dipandang dalam pembentukan geometri molekul.
Untuk menyimak bagaimana geomteri molekul dan geometri pasangan elektronnya dapat dicoba-coba sendiri dengan dobel klik model yang tersedia pada layar simulasi di bawah ini.
Lalu bagaimana cara mudah untuk menentukan bentuk molekul (geometri molekul) itu?
Ok sebelumnya saya sudah menulis tentang trik menentukan orbital hibrida di blog ini. Ini akan menjadi modal untuk menentukan bentuk geomteri dengan mudah.
Skema yang mungkin untuk tiap orbital hibrida adalah sebagai berikut:
Contoh #1: H2O
Ingat seperti pada trik menentukan orbital hibrida ini bahwa elektron valensi H dianggap 7 sedangkan untuk atom lain sesuai dengan golongan pada tabel sistem periodik unsur.
(2 × 7) + 6 = 14 + 6 = 20
20/8 = 2 sisa 4 → X = 2; Y = 4/2 = 2
X + Y = 2 + 2 = 4 → sp3 → 1 orbital s + 3 orbital p
Terdapat 4 pasang elektron yang menempati orbital hibrida sp3
Dua pasang elektron berikatan (perhatikan nilai X) dan 2 pasang elektron bebas (perhatikan nilai Y).
Geometri pasangan elektron H2O adalah tetrahedral,
Geometri molekulnya adalah bengkok (berbentuk V) karena 2 pasang elektron lainnya tidak berisi atom. Di sini saya simbolkan dengan 2 PEI + 2 PEB artinya pada molekul tersebut 2 pasang elektron ber-ikatan dan 2 pasang elektron bebas.
Sekali lagi ketentuan seperti dibawah ini selengkapnya dapat dibaca di trik menentukan orbital hibrida.
Jumlahkan semua elektron valensi atom dalam molekul kemudian bagi 8 (hasilnya sebut saja X). Jika terdapat sisa bagilah dengan 2 (hasilnya sebut saja Y).
Jika hasil:
X + Y = 2 (1s + 1p) orbital hibridanya sp,
X + Y = 3 (1s + 2p) orbital hibridanya sp2,
X + Y = 4 (1s + 3p) orbital hibridanya sp3,
X + Y = 5 (1s + 3p + 1d) orbital hibridanya sp3d,
X + Y = 6 (1s + 3p + 2d) orbital hibridanya sp3d2,
X + Y = 7 (1s + 3p + 3d) orbital hibridanya sp3d3.
Khusus molekul yang terdapat atom H maka valensi H dianggap 7.
Catatan: trik ini berlaku dengan baik untuk molekul atau ion molekul yang atom pusatnya merupakan unsur golongan utama (blok p).
Jumlahkan semua elektron valensi atom dalam molekul kemudian bagi 8 (hasilnya sebut saja X). Jika terdapat sisa bagilah dengan 2 (hasilnya sebut saja Y).
Jika hasil:
X + Y = 2 (1s + 1p) orbital hibridanya sp,
X + Y = 3 (1s + 2p) orbital hibridanya sp2,
X + Y = 4 (1s + 3p) orbital hibridanya sp3,
X + Y = 5 (1s + 3p + 1d) orbital hibridanya sp3d,
X + Y = 6 (1s + 3p + 2d) orbital hibridanya sp3d2,
X + Y = 7 (1s + 3p + 3d) orbital hibridanya sp3d3.
Khusus molekul yang terdapat atom H maka valensi H dianggap 7.
Catatan: trik ini berlaku dengan baik untuk molekul atau ion molekul yang atom pusatnya merupakan unsur golongan utama (blok p).
Contoh #2: NH3
5 + (3 × 7) = 5 + 21 = 26
26/8 = 3 sisa 2 → X = 3; Y = 2/2 = 1
X + Y = 3 + 1 = 4 → sp3
Perhatikan kombinasi X + Y = 3 + 1 itu menunjukkan terdapat 3 PEI + 1 PEB
Geometri pasangan elektron untuk NH3 adalah tetrahedral (orbital hibridanya sp3)
Geometri molekul untuk NH3 adalah piramida segitiga.
Lebih detial visual 2D dapat disimak skema berikut. Visual berbagai bentuk molekul 3D-Interaktif dapat dipelajari di sini.
Demikian cara mudah untuk menentukan bentuk molekul suatu senyawa, jika ada hal yang ingin didiskusikan sila menulis komentar di bawah ini.
Mohon maaf pak, mau nanya nih bukannya untuk h elektron valensinya= 1? knp penjelasan bapak diatas untuk orbital hibrida h2o yg h-nya = (2x7). 7 nya dari mana pak?? makasih
BalasHapusYah sengaja, H dianggap punya 7 elektron valensi 7, dianggap, aslinya ya normal 1, bisa dicek pada pranala sebelum ini.
Hapusmohon maaf pak, mau nanya kalau jumlah elektronnya harus dibagi 8 dan tidak bisa ubah lagi? tidak bisa 2 atau 18 seperti pada ketentuan yang ada pada trik menentukan orbital hibrida. mohon dijawab pak.
HapusBisa, saja namun untuk menyederahakan proses bagi maka dianggap saja semua sanggup mengikuti aturan oktet.
HapusTrik bagus...
BalasHapusterima kasih Pak, sangat membantu triknya
BalasHapusPak kalo misalnya elektro valensei A =1 B =6 trus bentuknya jdnya gmn?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusAssalamu'alaikum. mohon maaf pak, mau nanya kalau jumlah elektronnya harus dibagi 8 dan tidak bisa ubah lagi? tidak bisa 2 atau 18 seperti pada ketentuan yang ada pada trik menentukan orbital hibrida. mohon dijawab pak.
BalasHapusTerimakasih sekali atas triknya bapak, sangat membantu..ππ
BalasHapusPak bagaimana cara mengubah bentuk
BalasHapusMolekul senyawa?bisakah di ubah?
trik ini tidak berlaku tuk XeF4 ya... jadinya 6 sp3d2
BalasHapusTetap berlaku. Ev Xe = 8, 4 x EV F = 28, total EV = 8 + 28 = 36.
Hapus36/8 = 4 sisa 4. Sisa 4 ini dibagi 2 = 4/2 = 2. Jadi X + Y = 4 + 2 = 6.
bedanya dari bentuk molekul dan geometri molekul ya pak. Kalau untuk pelajaran tingkat sma, penekannya pada bentuk molekul atau geometri karena hasil nya beda (satunya tetrahedral satunya oktahedral).
Hapus