Kalkulator Vice-Versa Molalitas, Kenaikan Titik Didih dan Penurunan Titik Beku Larutan

Jumat, 01 Mei 2015 edit

Sifat Koligatif Larutan: Kenaikan Titik Didih (ΔTb) dan Penurunan Titik Beku (ΔTf)

Dasar teori:
Kenaikan titik didih dan penaikan titik beku larutan tergantung pada banyaknya komponen larutan  dalam hal ini adalah molalitas.

Molal adalah satuan konsentrasi yang dihitung berdasarkan jumlah mol zat terlarut setiap 1 kg pelarut.

Hubungan antarvariabel yang dijadikan dasar untuk pembuatan kalkulator molalitas, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku larutan

Ada dua rumus yang digunakan yaitu $\mathsf{\Delta T_b = b \cdot K_b \cdot i}$ dan $\mathsf{\Delta T_f = b \cdot K_f \cdot i}$
$$\mathsf{\Delta T_b = b \cdot K_b \cdot i}$$ $$\mathsf{\Delta T_b = \dfrac{n_t \cdot 1000 }{m_p} \cdot K_b \cdot i}$$ $$\mathsf{\Delta T_b = \dfrac{m_t/mM_t \cdot 1000 \cdot K_b \cdot i}{m_p} }$$ $$\mathsf{\Delta T_b = \dfrac{m_t \cdot 1000 \cdot K_b \cdot i}{mM_t \cdot m_p} }$$ $$\mathsf{\Delta T_b = \dfrac{m_t \cdot 1000 \cdot K_b \cdot i}{mM_t \cdot m_p} }$$
$$\mathsf{\Delta T_b \cdot mM_t \cdot m_p = m_t \cdot 1000 \cdot K_b \cdot i }$$ $$\mathsf{\dfrac{\Delta T_b}{K_b} = \dfrac{m_t \cdot 1000 \cdot i}{mM_t \cdot m_p}}$$Persamaan-1

Untuk larutan yang sama maka analog dengan hubungan ΔTb dengan variabel seperti di atas diperoleh hubungan ΔTf dengan variabel

$$\mathsf{\Delta T_f \cdot mM_t \cdot m_p = m_t \cdot 1000 \cdot K_f \cdot i }$$ $$\mathsf{\dfrac{\Delta T_f}{K_f} = \dfrac{m_t \cdot 1000 \cdot i}{mM_t \cdot m_p}}$$Persamaan-2

Untuk larutan yang sama akan diperoleh hubungan antara ΔTb, Kb, ΔTf, dan Kf seperti berikut.
$$\mathsf{\dfrac{\Delta T_b}{K_b} = \dfrac{\Delta T_f}{K_f}}$$atau $$\mathsf{\dfrac{K_f}{K_b} = \dfrac{\Delta T_f}{\Delta T_b}}$$ $$\mathsf{K_f \cdot \Delta T_b = K_b \cdot \Delta T_f}$$Persamaan-3

Oleh karena itu bila 3 variabel diketahui maka variabel lain dapat dihitung.

Perhitungan dalam kalkulator ini hanya berlaku untuk larutan yang encer dengan variabel sebagai berikut.

ΔTb = kenaikan titik didih larutan (°C)

ΔTf = penurunan titik beku larutan (°C)

b = $\mathsf{\dfrac{jumlah~ zat~ terlarut~ (mol)}{1~ kg~ pelarut}}$ (molal)

mt = massa zat terlarut (g)

mMt = massa molar zat terlarut (g/mol)

mp = massa zat pelarut (g)

Kb = tetapan kenaikan titik didih molal (°C/molal)

Kf = tetapan penurunan titik beku molal (°C/molal)

i = faktor van't Hoff = 1 + (jumlah ion – 1) α

α = derajat disosiasi/ionisasi larutan elektrolit

Untuk larutan nonelektrolit karena tidak terjadi penguraian (mengion) maka nilai i = 1. Bila massa pelarut sudah diketahui isi massa jenis = 1, dan volume = massa pelarut.



Petunjuk penggunaan kalkulator secara umum:
Isikan hanya pada kotak berwarna putih (sebagai masukan/input).
Gunakan tanda titik sebagai tanda desimal bilangan.

Isikan hanya 2 kotak input dan kosongkan kotak input yang akan ditentukan nilainya.
Konversi Massa Jenis, Volume, Massa
Dirancang dan Dibuat oleh Urip Rukim
VariabelNilaiSatuan
Massa jenis zat (ρ)g/mL
Volume zat (V)mL
Massa zat (m)g
Hasil Hitung:

Rumus hubungan antarvariabel yang digunakan pada kalkulator ini:
$$\mathsf{m = \rho \times V} \Leftrightarrow \mathsf{\rho = \dfrac{m}{V}} \Leftrightarrow \mathsf{V = \dfrac{m}{\rho}}$$


Isikan hanya 2 kotak input dan kosongkan kotak input yang akan ditentukan nilainya.
Kalkulator Faktor van't Hoff,
Jumlah Ion, dan Derajat Disosiasi
Dirancang dan Dibuat oleh Urip Rukim
VariabelNilai
i (faktor van't Hoff)
Jumlah ion
α (derajat disosiasi)
Hasil Hitung:

Rumus hubungan antarvariabel yang digunakan pada kalkulator ini:
$$\mathsf{i = 1 + (jumlah~ion-1)\alpha} $$$$ \mathsf{\alpha = \dfrac{i-1}{jumlah~ion -1}} $$ $$ \mathsf{jumlah~ion = \dfrac{i-1}{\alpha}+1}$$


Untuk diketahui bahwa kalkulator ini bersifat bolak-balik. Untuk data i dan massa pelarut bila belum diketahui dalam soal dapat dihitung terpisah menggunakan 2 kalkulator di atas, kemudian isikan hasil hitungnya pada kalkulator di bawah ini.

Isikan kontak input seperti yang dicontohkan dalam pengisian.

Misal:
  • Untuk penentuan ΔTb kosongkan kotak inputnya dan isilah input untuk i, mt, mMt, mp, dan Kb. Ini hanya terkait perhitungkan ΔTb, sementara itu kosongkan nilai Kf dan ΔTf, ini berlaku sebaliknya.

  • Untuk penentuan ΔTf kosongkan kotak inputnya dan isilah input untuk i, mt, mMt, mp, dan Kf. Ini hanya terkait perhitungkan ΔTf, sementara itu kosongkan nilai Kb dan ΔTb, ini berlaku sebaliknya.

  • Untuk penentuan mt kosongkan kotak inputnya dan isilah input untuk i, mt, mMt, mp, Kb, dan ΔTb.

  • Untuk larutan yang sama diperoleh hubungan antara ΔTb, Kb, ΔTf, dan Kf jadi bila diketahui 3 variabel dari 4 (ΔTb, Kb, ΔTf, dan Kf) tersebut maka salah satu variabel dapat dihitung menggunakan kalkulator ini sesuai persamaan-3.


Kalkulator Molalitas,
Kenaikan Titik Didih,
dan Penurunan Titik Beku
Dirancang dan Dibuat oleh Urip Rukim
VariabelNilaiSatuan
i
mtg
mMtg/mol
mpg
Kb°C/molal
ΔTb°C
Kf°C/molal
ΔTf°C
ntmol
b (Molalitas)molal
Hasil Hitung:

Suhu Pelarut dan Larutan
ΔT
(°C)
T Pelarut
(°C)
T Larutan
(°C)
ΔTb =
ΔTf =
  • Jika zat pelarutnya air titik didih awal =  100 °C dapat diganti sesuai soal;
  • Jika zat pelarutnya air titik beku awal  = 0 °C dapat diganti sesuai soal.

Bagikan di

1 komentar:

 
Copyright © 2015-2024 Urip dot Info | Disain Template oleh Herdiansyah Dimodivikasi Urip.Info