Tampilkan postingan dengan label Ikatan Kovalen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ikatan Kovalen. Tampilkan semua postingan

Simulasi Sederhana tentang Ikatan Kovalen, Ikatan Ion, dan Ikatan Logam

Sabtu, 19 Juli 2025 edit

Berikut ini simulasi sederhana tentang visual jenis ikatan kimia (ikatan kovalen, ikatan ion, ikatan logam).

Ikatan kimia terjadi karena atom-atom berusaha mencapai keadaan energi yang lebih rendah dan stabil, yang biasanya dicapai dengan memiliki konfigurasi elektron valensi yang menyerupai gas mulia (memiliki 8 elektron di kulit terluar, dikenal sebagai aturan oktet, atau 2 elektron untuk helium).

Atom dapat mencapai stabilitas ini dengan cara berbagi, mendonasikan, atau menerima elektron valensi, tergantung pada sifat kimia atom tersebut.

Proses ini mengurangi energi potensial sistem, membuat senyawa atau struktur yang dihasilkan lebih stabil secara termodinamika. Jenis ikatan yang terbentuk—kovalen, ionik, atau logam—ditentukan oleh perbedaan elektronegativitas dan sifat atom yang terlibat.

Bagikan di

Simulasi Pembentukan Ikatan Kovalen Atom HF, H2O, NH3, CH4

Kamis, 19 Juni 2025 edit

Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang terjadi ketika dua atom nonlogam berbagi pasangan elektron untuk mencapai konfigurasi elektron stabil. Simulasi interaktif ini, dapat membantu memahami pembentukan ikatan kovalen pada molekul HF, H2O, NH3, dan CH4. Simulasi ini menunjukkan bagaimana atom-atom berbagi elektron dan membentuk molekul stabil.

Bagikan di

Simulasi Pembentukan Ikatan Kovalen Atom-atom Sejenis

Ikatan kovalen terjadi ketika dua atom berbagi elektron valensi untuk mencapai konfigurasi elektron stabil, seperti pada molekul F2, O2, dan N2. Simulasi ini menunjukkan proses pembentukan ikatan kovalen dengan animasi model Bohr dan struktur Lewis. Setiap atom menyumbangkan beberapa elektron valensi,  untuk membentuk ikatan tunggal, rangkap dua, atau rangkap tiga.

Bagikan di

Tidak Semua Kombinasi Unsur Logam dengan Nonlogam Berikatan Ion

Kamis, 21 November 2019 edit

Penggolongan jenis senyawa ion-kovalen berdasarkan jenis unsur penyusun logam-nonlogam memang kurang tepat. Walaupun secara umum kombinasi logam dengan nonlogam membentuk senyawa bersifat ionik, sedangkan kombinasi unsur nonlogam dengan nonlogam umumnya membentuk senyawa kovalen.
Bagikan di

Cara Membandingkan Karakter Ion/Kovalen Senyawa-senyawa

Senin, 29 Oktober 2018 edit

Membandingkan satu senyawa dengan senyawa lain dalam hal kekuatan ikatan seringkali dijumpai dalam banyak soal kimia. Biasa yang dibandingkan adalah karakter/sifat apa yang lebih dominan dalam satu zat, sifat ion atau kovalen. Pada soal sering juga meminta mengurutkan karakter tertentu dari yang terbesar/tertinggi ke terkecil/terendah atau sebaliknya. Perbandingan di sini adalah perbandingan antarzat. Untuk perbandingan karakter ion atau karakter kovalen dalam zat cukup melihat selisih harga keelektronegatifan dari 2 atom yang berikatan. Di blog ini terdapat alat untuk membandingkan hal itu. Kalkulator untuk menghitung karakter ion dalam suatu senyawa bisa diakses dari sini. Ada beberapa kajian tentang cara membandingkan kekuatan ikatan ion. Penjelasan berikut juga dapat menjawab pertanyaan mengapa ada senyawa yang terdiri dari unsur logam ketika berikatan dengan unsur non logam tidak lantas ia disebut berikatan ion, malah ia lebih dominan berikatan kovalen.
Bagikan di
 
Copyright © 2015-2025 Urip dot Info | Disain Template oleh Herdiansyah Dimodivikasi Urip.Info