Istilah asam-basa konjugasi ini muncul dalam Teori Asam-basa Brønsted-Lowry. Istilah asam-basa konjugasi merupakan sentral dalam bahasan kesetimbangan asam-basa di SMA/MA, yang di dalamnya terdiri bahasan larutan penyangga atau larutan bufer serta hidrolisis garam. Penentuan manakah yang termasuk pasangan asam-basa konjugasi dan basa-asam konjugasi menjadi sangat penting. Termasuk penggolangan asam konjugasi mana paling kuat/lemah serta basa konjugasi mana yang paling kuat/lemah.
Tampilkan postingan dengan label Asam Konjugasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Asam Konjugasi. Tampilkan semua postingan
Pembahasan Soal Kimia Nomor 43 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Asam-basa Konjugasi dan Asam-basa Lewis
Rabu, 19 Desember 2018
Soal nomor 43 SBMPTN 2018 ini menguji pemahaman tentang konsep asam-basa konjugasi (konsep asam-basa Bronsted-Lowry) serta konsep asam-basa Lewis.
Asam Brownsted-Lowry adalah zat yang mampu mendonorkan proton (H+) kepada zat atau spesi lain, basa Bronsted-Lowry adalah zat yang menerima proton dari zat lain.
Pasangan asam basa konjugasi memiliki ciri kemiripan rumus kimia dengan selisih jumlah H sebanyak satu atom H. Asam-basa konjugasi ini berdasarkan konsep asam-basa Bronsted-Lowry.
Basa Lewis adalah zat yang mendonorkan pasangan elektron kepada zat lain. Pasangan elektron yang didonorkan itu digunakan bersama dalam membentuk ikatan kovalen koordinasi.
Asam Lewis zat yang dapat menerima pasangan elektron dari zat lain.
Syarat sebagai basa Lewis harus mempunyai pasangan elektron bebas dan syarat sebagai asam Lewis harus mempunyai orbital kosong pada atom pusatnya.
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Asam Brownsted-Lowry adalah zat yang mampu mendonorkan proton (H+) kepada zat atau spesi lain, basa Bronsted-Lowry adalah zat yang menerima proton dari zat lain.
Pasangan asam basa konjugasi memiliki ciri kemiripan rumus kimia dengan selisih jumlah H sebanyak satu atom H. Asam-basa konjugasi ini berdasarkan konsep asam-basa Bronsted-Lowry.
Basa Lewis adalah zat yang mendonorkan pasangan elektron kepada zat lain. Pasangan elektron yang didonorkan itu digunakan bersama dalam membentuk ikatan kovalen koordinasi.
Asam Lewis zat yang dapat menerima pasangan elektron dari zat lain.
Syarat sebagai basa Lewis harus mempunyai pasangan elektron bebas dan syarat sebagai asam Lewis harus mempunyai orbital kosong pada atom pusatnya.
Catatan: Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini.
Langganan:
Postingan (Atom)