Tanya - Jawab Seputar Penyetaraan dalam Reaksi Redoks

Rabu, 16 Agustus 2023 edit

Beberapa pertanyaan yang mungkin muncul ketika mempelajari penyetaraan reaksi redoks.

Misalnya, apakah dalam penyetaraan reaksi redoks suasana asam ion H+ atau ion OH selalu muncul di ruas kiri dan H2O di ruas kanan, apakah dalam penyetaraan reaksi redoks selalu muncul H+ (suasana asam) atau OH (suasana basa) di salah satu ruas, dan lain-lain.

Berikut ini jawaban beserta contoh reaksi untuk masing-masing kasus.

Pertanyaan-1:
Apakah dalam penyetaraan reaksi redoks suasana asam ion H+ selalu muncul di ruas kiri dan H2O di ruas kanan?

Jawaban-1:
Tidak selalu. Tergantung persamaan redoks yang akan disetarakan.

Memang kebanyakan untuk persamaan reaksi redoks suasana asam ion H+ muncul di ruas kiri sebagai pemberi suasana asam, namun tidak menutup kemungkinan ion H+ muncul di ruas kanan.

Simak contoh persamaan reaksi redoks suasana asam berikut beserta hasil penyetaraannya.

Contoh persamaan reaksi redoks suasana asam dengan posisi H+ di ruas kiri

Persamaan reaksi redoks-1:
Cr2O72– + C2O42– → Cr3+ + CO2 (suasana asam)
Hasil Penyetaraan:
Cr2O72– + 14H+ + 3C2O42– → 2Cr3+ + 7H2O + 6CO2

Persamaan reaksi redoks-2:
I (aq) + SO42(aq) → H2S(g) + I2(s) (suasana asam)
Hasil penyetaraan:
8I + SO42– + 10H+ → 4I2 + H2S + 4H2O

Contoh persamaan reaksi redoks suasana asam dengan posisi H+ di ruas kanan

Persamaan reaksi redoks-3:
Cl2 + SO2 → SO42– + Cl (suasana asam)
Hasil Penyetaraan:
Cl2 + SO2 + 2H2O → 2Cl + SO42– + 4H+

Persamaan reaksi redoks-4:
CrI3 + Cl2 → CrO42– + IO4 + Cl (suasana asam)
Hasil Penyetaraan:
2CrI3 + 27Cl2 + 32H2O → 2CrO42– + 6IO4 + 54Cl + 64H+


Pertanyaan-2:
Apakah dalam penyetaraan reaksi redoks suasana basa ion OH selalu muncul di ruas kiri dan H2O di ruas kanan?

Jawaban-2:
Tidak selalu.
Tergantung persamaan redoks yang akan disetarakan.

Memang kebanyakan untuk persamaan reaksi redoks suasana asam ion OH muncul di ruas kiri sebagai pemberi suasana basa, namun tidak menutup kemungkinan ion H+ muncul di ruas kanan.

Simak contoh persamaan reaksi redoks suasana asam berikut beserta hasil penyetaraannya.

Contoh persamaan reaksi redoks suasana basa dengan posisi OH di ruas kiri

Persamaan reaksi redoks-5:
Bi2O3 + ClO → BiO3 + Cl (suasana basa)
Hasil Penyetaraan:
Bi2O3 + 2ClO + 2OH → 2BiO3 + 2Cl + H2O

Persamaan reaksi redoks-6:
CrI3 + H2O2 + OH → CrO42– + IO4 + H2O (suasana basa)
Hasil penyetaraan:
2CrI3 + 27H2O2 + 10OH → 2CrO42– + 6IO4 + 32H2O

Contoh persamaan reaksi redoks suasana basa dengan posisi OH di ruas kanan

Persamaan reaksi redoks-7:
BiO3 + VO+ → Bi2O3 + VO2+ (suasana basa)
Hasil Penyetaraan:
2BiO3 + H2O + 2VO+ → Bi2O3 + 2VO2+ + 2OH

Persamaan reaksi redoks-8:
Cr(OH)4 + Na2O2 → CrO42– + Na+ + OH + H2O (suasana basa)
Hasil Penyetaraan:
2Cr(OH)4 + 3Na2O2 → 2CrO42– + 6Na+ + 2H2O + 4OH


Pertanyaan-3:
Apakah dalam penyetaraan reaksi redoks selalu muncul H+ (suasana asam) atau OH (suasana basa) di salah satu ruas?

Jawaban-3:
Tidak selalu. Tergantung persamaan redoks yang akan disetarakan.

Misal kita diminta menyetarakan persamaan reaksi redoks berikut:

Contoh persamaan reaksi redoks:
Persamaan reaksi redoks-9:
I2 + S2O32– → I + S4O62– (suasana asam)
Hasil Penyetaraan:
I2 + 2S2O32– → 2I + S4O62–

Hasil penyetaraan reaksi redoks tersebut tidak tampak adanya H+ walaupun reaksi tersebut berlangsung dalam suasana asam.

Namun patut diingat bahwa ion-ion dalam persamaan reaksi redoks tersebut bisa jadi berpasangan dengan H+, hanya saja dalam soal penyetaraan sengaja tidak ditampilkan lengkap (dalam bentuk molekuler).

Yang paling utama hasil penyetaraan reaksi redoks suasana apapun setiap unsur yang terlibat dalam reaksi jumlahnya setara antara yang di ruas kiri dengan yang di ruas kanan.

Demikian pula muatan-nya juga harus setara antara yang di ruas kiri dengan yang di ruas kanan.


Pertanyaan-4:
Apakah setiap persamaan reaksi redoks yang akan disetarakan dengan metode setengah reaksi-ion-elektron harus dilakukan pengionan?

Jawaban-4:
Tidak harus.
Bila dalam persamaan reaksi redoks yang diberikan semua unsur di kedua ruas sama-sama tersedia biasanya dapat diselesaikan dengan metode aljabar atau metode cek-recek.

Ini jika tujuannya hanya ingin menyetarakan persamaan reaksi redoks saja.

Bila ditanya jumlah transfer elektron (jumlah elektron yang diterima/dilepas) dalam persamaan reaksi redoks tersebut tentu saja harus menggunakan metode perubahan bilangan oksidasi atau metode setengah reaksi dengan pengionan atau metode lain.

Contoh persamaan reaksi redoks:
Persamaan reaksi redoks-10:
Fe + H2CO3 → Fe2(CO3)3 + H2
Hasil Penyetaraan:
2Fe + 3H2CO3 → Fe2(CO3)3 + 3H2

Persamaan reaksi redoks-11:
KClO3 + SO2 → KCl + SO3 (netral)
Hasil Penyetaraan:
KClO3 + 3SO2 → KCl + 3SO3

Setiap unsur di ruas kiri juga ada di ruas kanan, oleh karena itu reaksi tersebut dapat disetarakan tanpa harus menggunakan metode yang rumit, cukup disetarakan dengan menggunakan metode aljabar atau metode cek-recek, selesai.


Pertanyaan-5:
Apakah persamaan reaksi redoks yang disetarakan selalu menghasilkan ion OH atau H+ yang berseberangan letaknya dengan H2O?

Jawaban-5:
Tidak selalu.
Ada juga persamaan reaksi redoks ketika disetarakan ternyata menghasilkan ion OH atau H+ yang se-letak (di ruas yang sama) dengan H2O.

Contoh persamaan reaksi redoks:

Persamaan reaksi redoks-12:
NO2 + Al → NH3 + AlO2 (suasana basa)
Hasil penyetaraan:
NO2+ 2Al + OH + H2O → NH3 + 2AlO2

Persamaan reaksi redoks-13:
NH3 + Cr2O72– → N2 + Cr2O3 (suasana basa)
Hasil penyetaraan:
2NH3 + Cr2O72– → N2 + Cr2O3 + 2H2O + 2OH


Pertanyaan-6:
Manakah metode yang paling mudah digunakan untuk menyetarakan persamaan reaksi redoks?

Jawaban-6:
Setiap persamaan reaksi redoks yang belum setara dapat disetarakan dengan semua metode penyetaraan.

Ada kalanya persamaan reaksi redoks dirasa lebih rumit diselesaikan dengan metode PBO (perubahan bilangan oksidasi), lebih mudah diselesaikan diselesaikan dengan metode yang lain, atau selaiknya.

Prinsipnya pelajari metode yang paling konsisten (tidak banyak pengecualian) baik persamaan reaksi redoks suasana asam-netral-basa. Salah satu yang cukup konsisten. adalah metode ini.

Oleh karena itu sebaiknya dipahami sebaik-baiknya semua metode dengan berlatih yang cukup hingga terbiasa menghadapi soal-soal yang variatif.

Contoh pada kasus penyetaraan reaksi redoks ini.

Bila ada pertanyaan lain, silakan ditulis di kotak komentar postingan ini. Terima kasih.

Bagikan di

1 komentar:

 
Copyright © 2015-2024 Urip dot Info | Disain Template oleh Herdiansyah Dimodivikasi Urip.Info