Jöns Jacob Berzelius (1779-1848) mengembangkan sistem notasi kimia unsur yang menyusun senyawa kimia tertentu dengan lambang huruf tertentu yang melekat pada nama unsur. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pekerjaannya dalam melakukan percobaan kimia. Hingga sekarang sistem notasi kimia atau lambang unsur yang digunakan di dunia adalah karya dan buah pemikiran Berzelius orang kebangsaan Swedia ini, kemudian ditambah sesuai perkembangan dunia kimia dengan dibuatnya atau ditemukannya unsur-unsur baru.
Untuk rumus-rumus kimia model Berzelius ini seperti air dulu ditulis H2O, sekarang diubah menjadi H2O.Notasi atau tanda atau lambang kimia dari unsur berupa huruf. Huruf-huruf dalam lambang unsur itu diambil dari huruf awal nama unsur yang ketika itu menggunakan Bahasa Latin. Karena dijumpai huruf awal yang sama kemudian digunakan lambang dua huruf awal. Ketika dua huruf awal itu sama lagi maka digunakanlah huruf pertama dan konsonan berikutnya.
S = sulphur (belerang), Si = silicium (silikon), Sb = stibium (antimony/antimon), Sn = stannum (timah)C = carbonicum (karbon), Co = cobaltum (cobalt/kobalt), Cu = cuprum (copper/tembaga)
O = oxygen (oksigen), Os = osmium dll.
Ketika itu jumlah unsurnya belum sebanyak sekarang, dan update terakhir jumlah unsur yang ada sebanyak 118.
Bagaimana prosedur penamaan unsur baru sekarang?
Sebuah prosedur diusulkan untuk memberi nama unsur kimia baru. Setelah penemuan unsur baru ditetapkan oleh Pokja gabungan IUPAC-IUPAP, maka para penemu diajak untuk mengusulkan nama dan lambang kepada Divisi Kimia Anorganik IUPAC. Unsur dapat diberi nama menurut konsep mitologi, mineral, tempat atau negara, properti atau ilmuwan.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan penerimaan oleh Divisi Kimia Anorganik, proposal mengikuti prosedur IUPAC yang diterima dan kemudian disahkan oleh Dewan IUPAC.
Nama semua unsur baru harus memiliki akhiran yang mencerminkan dan menjaga konsistensi historis dan kimiawi. Untuk unsur golongan 1-16 (penggolongan sistem 18) semua diberi akhiran "-ium", namun khusus golongan 17 dan 18 tidak perlu menggunakan akhiran “-ium”.
Download Tabel Periodik Unsur Asli IUPAC
Berikut ini adalah tabel periodik unsur terkini (1 Desember 2018) sumber dari website IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry). Tersedia file pdf yang langsung dapat diunduh dari tautan berikut. Versi cetak A4 ||| Versi cetak A3
Download Tabel Periodik Unsur dari Weblog Urip.info
- Tabel periodik unsur terbaru format XLSX dibuat oleh penulis urip.info dapat diunduh dari tautan di bawah ini.
- Tabel Periodik unsur bilangan oksidasi dari web compoundchem dot chem juga dapat diunduh langsung dari tautan ini. Tabel periodik ini dapat dicetak berukuran poster raksasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar