Berapa jumlah asam kuat dan basa kuat yang pernah ada? Belum pernah ada yang menyebutkannya secara pasti jumlah masing-masing. Hanya tertulis yang sering digunakan, baik secara teori maupun eksperimen. Beberapa juga masih diperdebatkan seperti Mg(OH)2 itu termasuk basa kuat atau basa lemah. Secara prinsip suatu larutan asam dikatakan kuat atau lemah dapat dilihat dari nilai Ka (tetapan kesetimbangan asam). Untuk larutan basa dikatakan basa lemah atau basa kuat dapat dilihat dari nilai Kb (tetapan kesetimbangan basa). Bagaimana menentukan kuat atau lemahnya asam/basa berdasar nilai tetapan kesetimbangannya masing-masing?
Dalam jurnal kimia internasional ini pernah dibahas tentang batas nilai Ka suatu asam lemah-asam kuat. Jika nilai Ka suatu asam > 0,1 maka suatu asam dapat dikategorikan sebagai asam kuat. Jika nilai Ka suatu asam < 0,1 maka suatu asam tersebut dikelompokkan sebagai asam lemah. Artikel pada jurnal tersebut dapat diunduh langsung dari sini atau pranala alternatif di sini.
Beberapa data asam kuat dan basa kuat seperti dalam tabel berikut.
Demikian sekilas penjelasan serta contoh asam kuat dan basa kuat.
Dalam jurnal kimia internasional ini pernah dibahas tentang batas nilai Ka suatu asam lemah-asam kuat. Jika nilai Ka suatu asam > 0,1 maka suatu asam dapat dikategorikan sebagai asam kuat. Jika nilai Ka suatu asam < 0,1 maka suatu asam tersebut dikelompokkan sebagai asam lemah. Artikel pada jurnal tersebut dapat diunduh langsung dari sini atau pranala alternatif di sini.
Beberapa data asam kuat dan basa kuat seperti dalam tabel berikut.
Tabel Asam Kuat
No. | Nama Asam | Rumus Kimia | pKa H+1 | Ka H+1 | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|
1 | Asam Perklorat | HClO4 | –10 | ~1010 | Asam oksihalogen terkuat, oksidator kuat, stabil. |
2 | Asam Iodida | HI | –10 | ~1010 | Asam halogen, korosif, stabil di air. |
3 | Asam Perbromat | HBrO4 | ~–10 | ~1010 | Asam oksihalogen, sangat kuat, tidak stabil. |
4 | Asam Bromida | HBr | -9 | ~109 | Asam halogen, mirip HI, digunakan dalam sintesis. |
5 | Asam Perteknetat | HTcO4 | ~–8 | ~108 | Asam okso logam transisi, kuat, radioaktif, jarang. |
6 | Asam Perrenat | HReO4 | ~–8 | ~108 | Asam okso logam transisi, kuat, stabil, langka. |
7 | Asam Klorida | HCl | –7 | ~107 | Asam mineral umum, korosif, stabil. |
8 | Asam Sulfat | H2SO4 | –3 | ~103 | Asam diprotik, proton pertama kuat, industri utama. |
9 | Asam Klorat | HClO3 | –2,7 | ~102,7 | Asam oksihalogen, kuat, tidak stabil pekat. |
10 | Asam Permanganat | HMnO4 | –2,25 | ~102,25 | Asam okso logam transisi, kuat, oksidator, tidak stabil. |
11 | Asam Periodat | HIO4 | –1,7 | ~101,7 | Asam oksihalogen, kuat, digunakan dalam analisis. |
12 | Asam Bromat | HBrO3 | ~–1 hingga –2 | ~101–102 | Asam oksihalogen, kuat, tidak stabil. |
13 | Asam Nitrat | HNO3 | –1,4 | ~101,4 | Asam mineral, oksidator kuat, stabil. |
14 | Asam Kromat | H2CrO4 | –0,8 | ~100,8 | Asam diprotik, proton pertama kuat, toksik. |
Catatan:
- pKa dan Ka: Nilai pKa adalah -log(Ka). Semakin negatif pKa, semakin kuat asamnya. Nilai Ka dihitung sebagai 10-pKa. Beberapa nilai pKa (misalnya HBrO4, HTcO4, HReO4) adalah estimasi karena data eksperimental terbatas.
- Stabilitas: Asam seperti HBrO4, HClO3, dan HMnO4 tidak stabil dalam bentuk murni dan sering dihasilkan in-situ atau sebagai garam (misalnya KMnO4).
- Sumber: Data pKa diambil dari referensi kimia standar, seperti tabel kekuatan asam dan sumber akademik (misalnya, CRC Handbook of Chemistry and Physics, literature on oxoacids).
- Asam Diprotic: Untuk H2SO4 (pKa2 ≈ 1,99) dan H2CrO4 (pKa2 ≈ 6,51), hanya proton pertama yang kuat, sehingga hanya pKa1 yang dicantumkan.
- Asam Lain: Asam okso lain seperti H3VO4, H2MoO4, dan H2WO4 tidak termasuk karena pKa > 0 (asam lemah). Asam fluorida (HF, pKa ≈ 3,17) juga lemah.
- Konteks: Daftar ini mencakup asam kuat yang "pernah ada" dalam kimia konvensional, bukan superasam (misalnya HSO3F).
Tabel Basa Kuat
No. | Nama Basa | Rumus Kimia | pKb | Kb | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|
1 | Cesium Hidroksida | CsOH | ~–2,0 | ~102 | Basa terkuat dari logam alkali, sangat korosif, jarang digunakan. |
2 | Rubidium Hidroksida | RbOH | ~–2,0 | ~102 | Basa kuat, larut, jarang digunakan karena rubidium langka. |
3 | Kalium Hidroksida | KOH | ~–1,1 | ~101,1 | Sangat larut, digunakan dalam pupuk dan industri kimia. |
4 | Natrium Hidroksida | NaOH | ~–0,56 | ~100,56 | Soda kaustik, sangat umum, digunakan dalam sabun dan kertas. |
5 | Litium Hidroksida | LiOH | ~–0,36 | ~100,36 | Basa kuat, larut, digunakan dalam baterai dan industri. |
6 | Barium Hidroksida | Ba(OH)2 | ~–2,0 | ~102 | Basa diprotik, larut lebih baik dari Ca(OH)2, digunakan dalam analisis. |
7 | Stronsium Hidroksida | Sr(OH)2 | ~–2,0 | ~102 | Basa diprotik, lebih larut dari Ca(OH)2, aplikasi kimia khusus. |
8 | Kalsium Hidroksida | Ca(OH)2 | ~–2,43 | ~102,43 | Basa diprotik, kelarutan rendah (kapur tohor), digunakan dalam konstruksi. |
Catatan:
- pKb dan Kb: Nilai pKb adalah -log(Kb). Semakin negatif pKb, semakin kuat basanya. Nilai Kb dihitung sebagai 10-pKb. Beberapa nilai pKb (misalnya RbOH, CsOH) adalah estimasi karena data eksperimental terbatas.
- Kelarutan: Semua basa kuat logam alkali (LiOH, NaOH, KOH, RbOH, CsOH) sangat larut. Basa alkali tanah (Ca(OH)2, Sr(OH)2, Ba(OH)2) memiliki kelarutan lebih rendah, tetapi ion yang larut terionisasi sempurna, Terurai sempurna pada konsentrasi ≤ 0,01 M.
- Sumber: Data pKb dihitung dari hubungan pKa konjugat asam (pKa + pKb = 14 untuk air pada 25°C) atau dari referensi kimia seperti CRC Handbook of Chemistry and Physics.
- Basa Diprotik: Untuk Ca(OH)2, Sr(OH)2, dan Ba(OH)2, proton pertama terionisasi kuat, sedangkan proton kedua lebih lemah (pKb2 > 0), sehingga hanya pKb1 yang dicantumkan.
- Basa Lain: Hidroksida seperti Mg(OH)2 (pKb ≈ 2,6) dianggap lemah karena kelarutan rendah dan ionisasi tidak sempurna. Senyawa organik seperti natrium metoksida (NaOCH3) atau anion seperti amida (NH2-) sangat basa di pelarut non-air, tetapi tidak stabil di air.
- Konteks: Daftar ini berfokus pada basa kuat dalam larutan air, bukan superbase atau basa kuat dalam pelarut non-air.
Demikian sekilas penjelasan serta contoh asam kuat dan basa kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar