Contoh
Kelarutan timbal(II) florida adalah 0,051 % (b/v) pada 25 °C. Hitung Ksp garam tersebut pada keadaan tersebut.
Penyelesaian:
Bila diperlukan dapat menggunakan alat hitung berikut. Sila sesuaikan dengan rumus kimia zatnya.
Prinsip kalkulator ini adalah mengikuti aturan pada umumnya untuk penentuan kelarutan (s) dan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp).
Untuk pembacaan hasil bila diperoleh nilai
Ksp = 3.608047667213489e-8
maka ini dibaca
3,608047667213489×10–8
atau
3,61×10–8
bila dibulatkan 2 angka di belakang tanda desimal.
Kelarutan timbal(II) florida adalah 0,051 % (b/v) pada 25 °C. Hitung Ksp garam tersebut pada keadaan tersebut.
Penyelesaian:
- 0,0510% (b/v) artinya:
0,0510 gram PbF2 dalam 100 mL larutan. - Tentukan jumlah mol PbF2 yang ada (massa molar PbF2 = 245,196 g/mol):
0,0510 g ÷ 245,196 g/mol = 2,08 × 10–4 mol - Tentukan molaritas PbF2:
2,08 × 10–4 mol ÷ 0,100 L = 2,08 × 10–3 mol/L. - Tentukan Ksp PbF2:
PbF2 ⇌ Pb2+ + 2F– ...(PbF2 terurai menjadi 3 ion)
Ksp = [Pb2+] [F–]2
Ksp = (2,08 × 10–3) (4,16 × 10–3)2
Ksp = 3,60 × 10–8
Bila diperlukan dapat menggunakan alat hitung berikut. Sila sesuaikan dengan rumus kimia zatnya.
Prinsip kalkulator ini adalah mengikuti aturan pada umumnya untuk penentuan kelarutan (s) dan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp).
- Senyawa 2 ion rumus umum BA
$\mathsf{ \rightarrow K_{sp} = s^2}$ dan $\mathsf{s = \sqrt{K_{sp}}}$
- Senyawa 3 ion rumus umum B2A atau BA2
$\mathsf{ \rightarrow K_{sp} = 4.s^3}$ dan $\mathsf{s = \sqrt [\large{3}] {\dfrac{{K_{sp}}}{4}}}$
- Senyawa 4 ion rumus umum B3A atau BA3
$\mathsf{\rightarrow K_{sp} = 27.s^4}$ dan $\mathsf{s = \sqrt [\large{4}] {\dfrac{{K_{sp}}}{27}}}$
- Senyawa 5 ion rumus umum B2A3 atau B3A2
$\mathsf{\rightarrow K_{sp} = 108.s^5}$ dan $\mathsf{s = \sqrt [\large{5}] {\dfrac{{K_{sp}}}{108}}}$
Ksp = 3.608047667213489e-8
maka ini dibaca
3,608047667213489×10–8
atau
3,61×10–8
bila dibulatkan 2 angka di belakang tanda desimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar