Senyawa yang tersusun dari dua unsur yang berbeda disebut senyawa biner. Senyawa biner yang salah satu penyusunnya unsur hidrogen (H) kemudian disebut senyawa biner hidrida. Unsur logam, metaloid, maupun nonlogam jika bersenyawa dengan hidrogen tetap disebut senyawa hidrida.
Tampilkan postingan dengan label Nomenklatur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nomenklatur. Tampilkan semua postingan
Mengapa H pada H2O Ditulis di Awal, H pada NH3 Ditulis di Akhir?
Rabu, 21 November 2018
Penamaan Alkana dengan Cabang Alkil Berjarak Sama dari Ujung Rantai Utama
Kamis, 09 Agustus 2018
Berikut ini contoh penerapan aturan IUPAC terbaru untuk penamaan (nomenclature) senyawa organik. Pada tulisan ini dikhususkan pada bahasan gugus alkil sebagai cabang. Aturan tersebut tertulis pada Blue Book 2013. Bila ada dua cabang alkil yang terikat pada atom karbon (C) yang sama jaraknya dari ujung, maka nomor terendah diberikan kepada cabang alkil yang memiliki awalan abjad nama cabang alkil dengan urutan/prioritas berawalan a, b, c, d, e,....z. Bila huruf pertama sama maka prioritas ditentukan abjad berikutnya.
Kategori:
Blue Book,
IUPAC,
Nomenklatur,
Prioritas Penamaan,
Senyawa Organik,
tata nama
Langganan:
Postingan (Atom)