Berikut animasi simulasi pengisian elektron dalam orbital sesuai asas aufbau, aturan Hund, dan larangan Pauli. Khusus untuk unsur dengan nomor atom tertentu yang termasuk dalam perkecualian asas aufbau tetap diberikan, misal unsur dengan nomor atom 24, 29, dan lain-lain.

Animasi Simulasi Pengisian Elektron dalam Orbital
Sabtu, 13 September 2025
Kalkulator Nomor Atom dari Bilangan Kuantum
Berikut kalkulator untuk mengonversi bilangan kuantum ke nomor atom. Dasar yang digunakan menggunakan pola seperti yang dijelaskan di sini. Perhitungan pada kalkulator ini menggunakan dasar asumsi pengisian elektron dalam orbital dimulai dari orbital paling kiri dengan spin elektron +½ (menghadap ke atas).
Prosedur Menentukan Nomor Atom dari Bilangan Kuantum
Kamis, 11 September 2025
Berikut prosedur untuk menentukan jumlah elektron (nomor atom, Z) dari suatu atom netral berdasarkan konfigurasi elektron yang ditunjukkan oleh satu set bilangan kuantum (𝒏; 𝒍; 𝒎; 𝒔).
Dalam tulisan ini menggunakan konvensi pengisian elektron dalam orbital dimulai dari orbital paling kiri dengan spin elektron +½ (menghadap ke atas). Ingat ini hanya untuk pembelajaran di tingkat SMA. Sebenarnya pengisian elektron ini tidak harus dari kiri ke kanan, tetapi untuk pembelajaran dibuat konvensi tadi.

Simulasi Konfigurasi Elektron
Sabtu, 06 September 2025
Konfigurasi elektron adalah susunan elektron-elektron dalam sebuah atom, molekul, atau struktur fisik lainnya. Pemahaman tentang konfigurasi elektron sangat penting dalam mempelajari sifat kimia suatu unsur dan bagaimana unsur-unsur berikatan membentuk senyawa.
Konfigurasi Elektron dan Letak Unsur dalam Tabel Periodik Unsur
Rabu, 06 Agustus 2025
Konfigurasi elektron adalah cara elektron-elektron diatur di sekitar inti atom dalam kulit dan subkulit energi. Kulit adalah tingkat energi utama, diberi nomor 1, 2, 3, dan seterusnya berdasarkan bilangan kuantum utama (n). Subkulit adalah kelompok orbital dengan energi yang sama dalam satu kulit. Orbital adalah wilayah di sekitar inti tempat elektron kemungkinan besar ditemukan, dan ditandai dengan jenis orbital: s, p, d, atau f. Subkulit ditulis sebagai kombinasi nomor kulit dan jenis orbital, seperti 1s, 2s, 2p, 3s, 3d. Contohnya, subkulit 1s punya satu orbital s, dan subkulit 2p punya tiga orbital p. Konfigurasi elektron menunjukkan jumlah elektron di setiap subkulit dan membantu menentukan posisi unsur di tabel periodik, yaitu periode (baris) dan golongan (kolom).

Polarisabilitas Spesi
Senin, 04 Agustus 2025
Polarisabilitas adalah kemampuan suatu spesi (atom, ion, atau molekul) untuk mengalami distorsi awan elektron ketika dikenai medan listrik eksternal, seperti dari ion tetangga, molekul polar, atau pelarut. Jika dikatakan awan elektron “mudah digoyang”, itu berarti molekul tersebut memiliki polarisabilitas tinggi.
Polarisabilitas meningkat seiring penurunan keelektronegatifan dan pertambahan ukuran spesi. Pada atom besar, elektron valensi terluar lebih mudah terdistorsi karena tarikan inti efektif (\( Z_{eff} \)) yang lemah dan jarak elektron-inti yang jauh. Polarisabilitas berkaitan dengan kemampuan suatu spesi untuk membentuk momen dipol terinduksi sementara ketika dikenai medan listrik.