Tampilkan postingan dengan label Hitungan Dasar Kimia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hitungan Dasar Kimia. Tampilkan semua postingan

Variasi Soal Stoikiometri & Penyelesaiannya Bagian-1

Sabtu, 20 Maret 2021 edit

Berikut ini pembahasan soal hitungan kimia (stoikiometri larutan) ala urip dot info.
Soal: Sebanyak 4,08 gram campuran BaO dan MCO3 dipanaskan hingga semua MCO3 terurai menjadi MO dan CO2. Residu yang tersisa sebanyak 3,64 gram. Residu ini kemudian dilarutkan ke dalam 100 mL larutan HCl 1 M hingga semua MO dan BaO terlarutkan. Ternyata asam berlebih. Asam yang berlebih ini membutuhkan 16 mL larutan NaOH 2,5 M untuk menetralkannya. Tentukan massa atom relatif logam M! (Diketahui Ar H = 1; Ar C = 12; Ar O = 16; Ar Cl = 35,5; Ar Ba = 138)

Bagikan di

Cara Mudah Menentukan Pereaksi Pembatas

Rabu, 01 Februari 2017 edit

Menentukan zat yang berperan sebagai pereaksi pembatas sebenarnya tidak sulit. Syaratnya punya kemampuan berhitung dasar dan dapat menyetarakan persamaan reaksi. Namun bila seseorang berkemampuan hitung rendah ini jadi masalah serius. Ada beberapa langkah yang harus diikuti agar dapat dengan mudah menentukan pereaksi pembatas itu yang mana.
Bagikan di
Kalkulator Massa Molar Senyawa Semiotomatis

Kalkulator Massa Molar Senyawa Semiotomatis

Rabu, 29 April 2015 edit

Dalam pembelajaran kadang penggunaan alat hitung otomatis diperlukan. Syaratnya siswa sudah memahami proses hitung yang sesungguhnya. Karena alasan itu maka dibuat alat hitung (kalkulator) semi-otomatis untuk menentukan massa molar dari suatu senyawa.

Alat ini sesuai digunakan untuk siswa SMA kelas awal dalam mempelajari stoikiometri atau konsep mol. Jika siswa sudah memahami konsep hitung maka diperlukan kecepatan dalam penyelesaian hal-hal sepele seperti penentuan massa molar suatu senyawa.
Bagikan di

Soal-soal Menantang tentang Pereaksi Pembatas

Selasa, 07 April 2015 edit

Dalam reaksi kimia biasanya dapat disimbolkan dengan bentuk persamaan reaksi. Ada zat pereaksi (ditulis sebelah kiri tanda panah) dan ada zat hasil reaksi (ditulis sebelah kanan tanda panah). Reaksi kimia berlangsung dengan jumlah zat yang proporsional. Artinya akan ada kesebandingan jumlah antarzat, baik zat pereaksi dan zat hasil reaksi. Karena adanya kesebandingan ini maka tiap pereaksi keberadaannya menjadi sangat tertentu untuk bisa bereaksi. Jumlah zat-zat pereaksi ini dapat diperkirakan berdasarkan persamaan reaksi yang sudah setara. Jika kita melakukan reaksi dengan jumlah sembarang tentu akan ada zat yang secara stoikiometri akan habis bereaksi dan ada yang bersisa. Zat pereaksi yang tidak bersisa inilah yang disebut pereaksi pembatas (limiting reagent).
Bagikan di
 
Copyright © 2015-2025 Urip dot Info | Disain Template oleh Herdiansyah Dimodivikasi Urip.Info