Konsep reaksi redoks berdasarkan pelepasan dan penangkapan oksigen sudah ditinggalkan karena dipandang tidak dapat digunakan secara generik. Namun setidaknya konsep itu masih memungkinkan digunakan untuk menyetarakan reaksi redoks asal reaksi dilakukan dalam bentuk larutan (pelarut air). Cara ini memang tidak lazim berbeda dengan metode yang sudah ada. Dengan cara ini tidak memerlukan pengetahuan bilangan oksidasi dan soal transfer elektron. Tujuannya hanya satu agar persamaan reaksi redoks ini setara, baik jumlah atom maupun muatannya. Simak lebih lanjut detailnya.
Prinsip penyetaraan reaksi redoks menggunakan konsep serah-terima oksigen dapat diringkas sebagai berikut. Untuk reaksi redoks yang berlangsung dalam suasana asam/basa setidaknya ada 3 prinsip yang membedakan dengan metode lain.
(1) Pada metode ini penyetaraan muatan dilakukan dengan menambahkan ion H+ pada ruas yang lebih negatif atau kurang positif (ini bila reaksi redoks suasana asam) sedangkan untuk suasana basa dilakukan dengan menambah ion OH– pada ruas yang lebih positif atau kurang negatif.
(2) Penyetaraan jumlah atom H dengan cara menambahkan H2O pada ruas yang kekurangan H.
(3) Penyetaraan jumlah atom O dengan menambahkan atom O pada ruas yang kekurangan O.
Contoh Penyetaraan Reaksi Redoks dalam Suasana Asam
Contoh-1. CuS + NO3– → Cu2+ + S + NO
Contoh-2. MnO + PbO2 → MnO4– + Pb2+
Contoh-3. Cr2O72– + C2O42– + H+ → Cr3+ + CO2 + H2O
Contoh-4. MnO4– + H2S + H+ → Mn2+ + S + H2O
Format teks, bila kurang jelas khusus contoh 4.5 sila simak pada visual berikut.
Contoh-5. Zn + NO3– → Zn2+ + NH4+
Contoh Penyetaraan Reaksi Redoks dalam Suasana Basa
Contoh-1. MnO4– + C2O42– → MnO2 + CO2
Contoh-2. CrO42– + Fe(OH)2 → Cr2O3 + Fe(OH)3
Contoh-3. Cl2 + IO3– → Cl– + IO4–
Contoh-4. Cr(OH)3 + H2O2 → CrO42– + H2O
Contoh-5. Zn + NO3– → ZnO22– + NH3
Untuk metode penyetaraan reaksi redoks menggunakan konsep serah terima atom H dapat di simak di sini.
Contoh penyetaraan reaksi redoks menggunakan konsep serah-terima atom O juga dapat digunakan dalam reaksi redoks lengkap, bukan bentuk ion seperti yang dijelaskan dalam video berikut.
CMIIW.
Prinsip penyetaraan reaksi redoks menggunakan konsep serah-terima oksigen dapat diringkas sebagai berikut. Untuk reaksi redoks yang berlangsung dalam suasana asam/basa setidaknya ada 3 prinsip yang membedakan dengan metode lain.
(1) Pada metode ini penyetaraan muatan dilakukan dengan menambahkan ion H+ pada ruas yang lebih negatif atau kurang positif (ini bila reaksi redoks suasana asam) sedangkan untuk suasana basa dilakukan dengan menambah ion OH– pada ruas yang lebih positif atau kurang negatif.
(2) Penyetaraan jumlah atom H dengan cara menambahkan H2O pada ruas yang kekurangan H.
(3) Penyetaraan jumlah atom O dengan menambahkan atom O pada ruas yang kekurangan O.
Contoh Penyetaraan Reaksi Redoks dalam Suasana Asam
Contoh-1. CuS + NO3– → Cu2+ + S + NO
Contoh-2. MnO + PbO2 → MnO4– + Pb2+
Contoh-3. Cr2O72– + C2O42– + H+ → Cr3+ + CO2 + H2O
Contoh-4. MnO4– + H2S + H+ → Mn2+ + S + H2O
Format teks, bila kurang jelas khusus contoh 4.5 sila simak pada visual berikut.
Contoh-5. Zn + NO3– → Zn2+ + NH4+
Contoh Penyetaraan Reaksi Redoks dalam Suasana Basa
Contoh-1. MnO4– + C2O42– → MnO2 + CO2
Contoh-2. CrO42– + Fe(OH)2 → Cr2O3 + Fe(OH)3
Contoh-3. Cl2 + IO3– → Cl– + IO4–
Contoh-4. Cr(OH)3 + H2O2 → CrO42– + H2O
Contoh-5. Zn + NO3– → ZnO22– + NH3
Untuk metode penyetaraan reaksi redoks menggunakan konsep serah terima atom H dapat di simak di sini.
Contoh penyetaraan reaksi redoks menggunakan konsep serah-terima atom O juga dapat digunakan dalam reaksi redoks lengkap, bukan bentuk ion seperti yang dijelaskan dalam video berikut.
CMIIW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar