Pembahasan Soal (Nomor 26-50) KSM Kima Tingkat Provinsi Tahun 2017

Jumat, 27 April 2018 edit

Berikut ini adalah lanjutan pembahasan soal dari kompetisi sains madrasah (KSM) tingkat provinsi tahun 2017.  Untuk pembahasan soal nomor 1-25 sila klik di sini. Mohon koreksi bila ada kekurangtepatan pembahasannya.



Soal #26 KSM Provinsi 2017
Jika 5 mL H2SO4 bisa digunakan untuk menetralisir 84,6 mL NaOH 2 M, maka kemurnian H2SO4 (densitas 1,8 g/mL) adalah…
A. 92,1 %
B. 89,2%
C. 78,8%
D. 82,6%
E. 88,8%

Pembahasan Soal #26 KSM Provinsi 2017
Reaksi: H2SO4 + 2NaOH → Na2SO4 + 2H2O
Jumlah NaOH = 84,6 mL × 2 M = 169,2 mmol

Secara stoikimetri jumlah H2SO4 = ½ × jumlah NaOH

Jumlah H2SO4 = ½ × 169,2 mmol = 84,6 mmol
Jumlah H2SO4 = 84,6 mmol = 0,0846 mol

Massa H2SO4 = jumlah H2SO4 × massa molar H2SO4
Massa H2SO4 = 0,0846 mol × 98 g/mol
Massa H2SO4 = 8,29 g

Fakta massa H2SO4 = 5 mL × 1,8 g/mL = 9 g.

Kemurnian H2SO4 = (Massa H2SO4 stoikiometri : massa H2SO4 nyata) × 100%
Kemurnian H2SO4 = (8,29 g : 9 g) × 100%
Kemurnian H2SO4 = 92,12%
Jawaban yang tepat A.


Soal #27 KSM Provinsi 2017
Pernyataan berikut ini yang tidak benar adalah…
A. amonia akan terdisosiasi tidak sempurna di dalam air
B. pKb dari ammonia lebih kecil dari pKb NaOH
C. larutan bufer dapat dibuat dari asam lemah dan garamnya
D. larutan bufer akan tahan terhadap perubahan pH
E. pH ekivalen dari reaksi asam kuat dan basa kuat sama dengan 7

Pembahasan Soal #27 KSM Provinsi 2017
  1. amonia akan terdisosiasi tidak sempurna di dalam air, benar, amonia termasuk basa lemah maka ia tidak terdisosiasi seluruhnya dalam air.
  2. pKb dari ammonia lebih kecil dari pKb NaOH, salah, nilai Kb ammonia memang lebih kecil dari Kb NaOH, maka nilai pKb ammonia menjadi lebih besar dari NaOH. ingat pKb = –log Kb.
  3. larutan bufer dapat dibuat dari asam lemah dan garamnya, benar
  4. larutan bufer akan tahan terhadap perubahan pH, benar
  5. pH ekuivalen dari reaksi asam kuat dan basa kuat sama dengan 7, benar
Jawaban yang tepat B.


Soal #28 KSM Provinsi 2017
Diketahui larutan 0,15 M CH3COONa dengan Ka asam asetat = 1,8 × 10–5, maka pH dari larutan yang mengalami hidrolisis tersebut adalah…
A. 8,96
B. 7,86
C. 6,88
D. 7,28
E. 6,66

Pembahasan Soal #28 KSM Provinsi 2017
pH = ½ (14 + pKa + log [G])
pH = ½ (14 – log (1,8×10–5) + log 0,15)
pH = ½ (14 + 4,74 – 0,82)
pH = ½ 17,92
pH = 8,96
Jawaban yang tepat A.


Soal #29 KSM Provinsi 2017
Berikut ini yang bukan termasuk pasangan larutan bufer adalah…
A. KH2PO4/H3PO4
B. NaClO4/HClO4
C. CH3COONa/CH3COOH
D. C5H5N/C5H5NHCl
E. tidak ada jawaban di atas

Pembahasan Soal #29 KSM Provinsi 2017
Pasangan larutan bufer merupakan asam/basa lemah dengan konjugatnya yang ditandai dengan selisih H sebanyak 1 atom H.

H2PO4– dari asam lemah H3PO→ pasangan bufer
KH2PO4/H3PO4
H2PO4 + H+ → H3PO4

ClO4– dari asam kuat HClO→ bukan pasangan bufer
NaClO4/HClO4
ClO4 + H+ → HClO4

CH3COO dari asam lemah CH3COOH → pasangan bufer
CH3COONa/CH3COOH
CH3COO + H+ → CH3COOH

C5H5N dari asam lemah C5H5NH+ → pasangan bufer
C5H5N/C5H5NHCl
C5H5N + H+ → C5H5NH+
C5H5N atau piridin merupakan basa lemah

Semuanya merupakan pasangan bufer
Jawaban yang tepat B.


Soal #30 KSM Provinsi 2017
Jika AgNO3 ditambahkan perlahan-lahan ke dalam larutan Cl 0,02 M dan Br 0,02 M, maka pernyataan berikut ini yang tidak benar adalah…(Ksp AgBr = 7,7×10–13, Ksp AgCl = 1,6×10–10)
A. AgBr akan mengendap lebih dahulu daripada AgCl
B. konsentrasi AgNO3 yang ditambahkan harus lebih besar daripada 3,9×10–11 untuk mengendapkan AgBr
C. konsentrasi AgNO3 yang ditambahkan harus lebih besar daripada 8,0×10–9 untuk mengendapkan AgCl
D. untuk mengendapkan AgBr tapi tidak AgCl, maka konsentrasi AgNO3 harus lebih besar daripada 8,0×10–9
E. tidak ada jawaban yang benar

Pembahasan Soal #30 KSM Provinsi 2017
AgBr dan AgCl bila terurai sama-sama akan menjadi 2 ion.
Ksp yang lebih kecil jika ditambahkan ion senama dengan jumlah yang sama maka yang lebih dahulu mengendap adalah yang memiliki Ksp lebih kecil (dalam hal ini adalah AgBr).
Opsi A benar, yang dicari tidak benarnya.

Syarat terjadi endapan adalah nilai Ksp < Qsp

Qsp AgBr = 3,9×10–11 × 0,02 = 7,8 × 10–13
→ Ksp AgBr > Qsp AgBr → terbentuk endapan
Opsi B benar, walau andai [AgBr] 3,86×10–11 pun sudah terbentuk endapan.

Qsp AgCl = 8×10–9 × 0,02 = 1,6 × 10–10
→ Ksp AgCl = Qsp AgBr → tepat jenuh endapan
Opsi C benar, karena bila lebih besar dari 8,0×10–9 untuk Qsp AgCl akan lebih besar dari Ksp AgCl

Opsi D salah, ini yang diminta pada soal.

Jawaban yang tepat D.


Soal #31 KSM Provinsi 2017
Perubahan entalpi pembentukan standar (ΔHfo) untuk NaOH(s) adalah ...
A. Na(s) + H2O(l) → NaOH(s) + ½ H2(g)
B. Na(s) + ½ H2O2(l) → NaOH(s)
C. NaCl(s) + H2O(l) → NaOH(s) + HCl(l)
D. Na+(aq) + OH(aq) → NaOH(s)
E. Na(s) + ½O2(g) + ½H2(g) → NaOH(s)

Pembahasan Soal #31 KSM Provinsi 2017
Reaksi pembentukan standar adalah reaksi yang menghasilkan 1 mol zat dari unsur-unsur penyusunnnya.
Jawaban yang tepat E.


Soal #32 KSM Provinsi 2017
Entalpi disosiasi ikatan H–H dan H–Cl adalah 435 kJ mol–1 and 431 kJ mol–1. Jika ΔHfo untuk HCl(g) adalah –92 kJ mol–1, maka nilai entalpi disosiasi ikatan Cl–Cl adalah…
A. 88 kJ mol–1
B. 96 kJ mol–1
C. 188 kJ mol–1
D. 243 kJ mol–1
E. 335 kJ mol–1

Pembahasan Soal #32 KSM Provinsi 2017
Terjemahan dari soal:
H–H(g) → 2H(g) ∆H = 435 kJ mol–1
H–Cl(g) → H(g) + Cl(g) ∆H = 431 kJ mol–1
H–H(g) + Cl–Cl(g) → 2HCl(g) ΔHfo = –92 kJ mol–1
Cl–Cl(g) → 2Cl ∆H = ...?

Tata ulang persamaan
2H(g) → H–H(g) ∆H = –435 kJ mol–1
2H–Cl(g) → 2H(g) + 2Cl(g) ∆H = 862 kJ mol–1
H–H(g) + Cl–Cl(g) → 2H–Cl(g) ΔHfo = –184 kJ mol–1
Cl–Cl(g) → 2Cl ∆H = (–435 + 862 – 184) kJ mol–1

Nilai entalpi disosiasi ikatan Cl–Cl = 243 kJ mol–1
Jawaban yang tepat D.


Soal 33# KSM Provinsi 2017
Persamaan reaksi: 2CO + O2 → 2CO2 +136 kkal, menyatakan bahwa pada pembakaran 1 mol CO terjadi perubahan entalpi sebesar ...
A. +136 kkal
B. –68 kkal
C. +68 kkal
D. –136 kkal
E. –272 kkal

Pembahasan Soal #33 KSM Provinsi 2017
2CO + O2 → 2CO2 +136 kkal
Ini menyatakan pembakaran 2 mol CO yang menghasilkan energi sebesar 136 kkal (∆Hc = –136 kkal)
Untuk pembakaran 1 mol CO (∆Hc = ½ × –136 kkal = –68 kkal)
Jawaban yang tepat B.


Soal #34 KSM Provinsi 2017
Reaksi yang memiliki ΔS° > 0 adalah…
A. PCl5(g) → PCl3(g) + Cl2(g)
B. H2 (g) + O2 (g) → H2O2 (aq)
C. S8(l) → S8(s, monoclinic)
D. H2(g) + 2 Ag+(aq) → 2 H+(aq) + 2 Ag(s)
E. O2(g) + 4 H+(aq) + 4e → 2 H2O(l)

Pembahasan Soal #34 KSM Provinsi 2017
Tanda ΔS° > 0 ini artinya entropi reaksi bernilai positif, dan dapat dimaknai bahwa entropi yang bernilai positif ini menandakan tingkat tidak teraturannya semakin besar. Sebaliknya nilai ΔS° < 0 menandai perubahan ∆S bernilai negatif, yang dapat dimaknai suatu zat keteraturannya semakin tinggi.

Ketika ΔS° > 0 maka:
Bila ditinjau dari wujud maka akan terjadi perubahan wujud padat ke cair, pada ke gas, cair ke gas.
Bila ditinjau dari komposisi jumlah zat, jumlah zatnya meningkat, jumlah jat ruas menjadi lebih besar.

Sebaliknya ΔS° < 0 maka kondisinya akan berlawanan dari pernyataan ketika ΔS° > 0.
Jawaban yang tepat A.


Soal #35 KSM Provinsi 2017
Reaksi: P + Q → R mengikuti persamaan laju reaksi v = k[P]2[Q]½. Jika konsentrasi P dan Q masing-masing diperbesar empat kali, laju reaksinya akan meningkat menjadi ....
A. 4 kali
B. 8 kali
C. 16 kali
D. 32 kali
E. 64 kali

Pembahasan Soal #35 KSM Provinsi 2017
Kondisi awal dengan v = k[P]2[Q]½ dan nilai [P] dan [Q] dimisalkan sebagai x molar
v = k[P]2[Q]½
v1 = k.x2.x½
v1 = k.x

Pada saat [P] dan [Q] di perbesar 4 kali yaitu 4x molar
v = k[P]2[Q]½
v2 = k.(4x)2.(4x)½
v2 = k.16x2.2x½
v2 = k.32x
v2 = 32.k.x
v2 = 32.v1
Jawaban yang tepat D.


Soal #36 KSM Provinsi 2017
Laju reaksi pada setiap saat dari persamaan reaksi 2A + 2B → 5C + 2D dapat dinyatakan sebagai...
A. penambahan konsentrasi A setiap satuan waktu.
B. penambahan konsentrasi B setiap satuan waktu
C. penambahan konsentrasi D setiap satuan waktu
D. penambahan konsentrasi A dan B setiap satuan waktu
E. penambahan konsentrasi B dan C setiap satuan waktu.

Pembahasan Soal #36 KSM Provinsi 2017
Pada setiap reaksi kimia yang dapat berlangsung ke kanan biasanya konsentrasi pereaksi akan berkurang sementara itu hasil reaksi konsentrasi akan bertambah.
Jawaban yang tepat C.


Soal #37 KSM Provinsi 2017
Persamaan laju reaksi untuk P + 2Q → C adalah v = k[P]2[Q]. Jika konsentrasi zat P dan Q mula-mula adalah 1 M dan 2 M, maka laju reaksi pada saat konsentrasi P tinggal 3/4 mol/L adalah ...
A. 9/8 k
B. 3/16 k
C. 1/16 k
D. 9/16 k
E. 27/16 k

Pembahasan Soal #37 KSM Provinsi 2017
Pada saat [P] = ¾ M artinya ∆[P] yang bereaksi = (1 – ¾)M= ¼ M

∆[P]/∆t = ∆[Q]/2∆t
∆[P] = ∆[Q]/2
2∆[P] = ∆[Q]
2 × ¼ = ∆[Q]
∆[Q] = ½
Dari konsentrasi yang bereaksi ini kemudian digunakan untuk menghitung laju reaksi.
v2 = k[P] [Q] 2
v2 = k[1/4] [1/2] 2
v2 = k (1/4)(1/4)
v2 = k 1/16
Jawaban yang tepat C.


Soal #38 KSM Provinsi 2017
Pada persamaan kesetimbangan kimia berikut:
2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2 (g) ΔH = 380 kJ/mol
Jika suhu diturunkan, maka konsentrasi ...
A. SO3 tetap
B. SO3 bertambah
C. SO3 dan O2 tetap
D. SO2 tetap
E. O2 bertambah

Pembahasan Soal #38 KSM Provinsi 2017
Jika suhu ditutunkan maka reaksi bergeser ke reaksi yang bersifat eksoterm.
Reaksi pada soal ini memiliki ∆H bernilai positif, berarti reaksi ke kanan bersifat endoterm sebaliknya ke kiri bersifat eksoterm. Jadi jika suhu diturunkan maka reaksi akan bergeser ke kiri, dengan kata lain konsentrasi SO3 akan bertambah.
Jawaban yang tepat B.


Soal #39 KSM Provinsi 2017
Dari reaksi eksotermis berikut ini:
4NH3(g) + 7O2(g) ⇌ 4NO2(g) + 6H2O(g)
untuk meningkatkan kuantitas NO2 dapat dilakukan dengan cara…
A. menaikkan temperatur
B. menurunkan volume wadah
C. menambah Ne(g)
D. menambah H2O(g)
E. memberi katalis

Pembahasan Soal #39 KSM Provinsi 2017
NO2 posisinya di ruas sebelah kanan.
Jumlah gas diruas kiri = 11 mol, jumlah gas diruas kanan = 10 mol. Sementara itu data termokimia tidak diberikan pada soal.

Upaya yang dapat dilakukan agar reaksi bergeser ke kanan (di ruas kanan terdapat NO2 yang diharap meningkat konsentrasinya) karena jumlah gas di kanan lebih kecil maka dengan menurunkan volume sistem atau menaikkna tekanan.
Jawaban yang tepat B.


Soal #40 KSM Provinsi 2017
Pada suhu tertentu dalam wadah tertutup 1,5 L terjadi reaksi dapat balik sebagai berikut:
2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g)
Jika pada keseimbangan, terdapat 3 mol NO, 4,5 mol O2 dan 15 mol NO2, maka nilai Kc untuk reaksi tersebut adalah…
A. 0,12
B. 0,18
C. 0,90
D. 1,11
E. 8,33

Pembahasan Soal #40 KSM Provinsi 2017
[NO] = 3 mol : 1,5 L = 2 M
[O2] =4,5 mol : 1,5 L = 3 M
[NO2] = 15 mol : 1,5 L = 10 M

Kc = [NO]2[O2]/[NO2]2
Kc = [2]2[3]/[10]2
Kc = 12/100
Kc = 0,12


Soal #41 KSM Provinsi 2017
Pernyataan yang benar terkait alkana adalah…
  1. Bersifat nonpolar
  2. Tidak larut dalam air
  3. Tidak bereaksi dengan larutan asam atau basa
  4. Tidak bereaksi dengan hidrogen
A. 1 dan 3
B. 1 dan 2
C. 2 dan 4
D. 2 dan 3
E. semua benar

Pembahasan Soal #41 KSM Provinsi 2017
Alternatif yang mutlak benar tanpa harus ditentukan kondisi tertentu adalah 1 dan 2. Sementara jawaban 3 bisa jadi benar bila dilakukan pada keadaan tertentu.
Jawaban yang tepat B.


Soal #42 KSM Provinsi 2017
Pernyataan yang menunjukkan kekhasan atom karbon adalah:
  1. Dapat membentuk rantai karbon yang sangat panjang
  2. Karbon termasuk dalam unsur golongan IV A sehingga dapat menggunakan 4 e valensinya untuk membentuk 4 ikatan kovalen
  3. Dapat membentuk ikatan kovalen dengan sesama atom C atau dengan atom unsur lain menghasilkan berbagai macam senyawa organik.
  4. Karbon dapat membentuk ikatan kovalen koordinasi dengan atom lain.
Pernyataan yang benar adalah….
A. pernyataan 1, 2, dan 3
B. pernyataan 1 dan 3
C. pernyataan 2 dan 4
D. pernyataan 4
E. semua pernyataan benar
Pembahasan Soal #42 KSM Provinsi 2017
Jawaban yang tepat A.


Soal #43 KSM Provinsi 2017
Jumlah atom C sekunder yang terdapat dalam senyawa berikut adalah…

A. 3 buah
B. 2 buah
C. 7 buah
D. 4 buah
E. 1 buah

Pembahasan Soal #43 KSM Provinsi 2017
Atom c skunder adalah atom C yang berikatan dengan dua atom C yang lain.

Jawaban yang tepat A.


Soal #44 KSM Provinsi 2017
Jumlah ikatan sigma dan ikatan phi dalam struktur molekul asam asetat (CH3COOH) adalah…
A. 4 ikatan sigma dan 1 ikatan phi
B. 7 ikatan sigma dan 1 ikatan phi
C. 4 ikatan sigma dan 4 ikatan phi
D. 7 ikatan sigma dan 4 ikatan phi
E. 4 ikatan sigma dan 2 ikatan phi

Pembahasan Soal #44 KSM Provinsi 2017
Pada setiap ikatan singel (tunggal) terdapat satu ikatan sigma (s)
Pada setiap ikatan dobel (rangkap) terdapat satu ikatan sigma (s) dan satu ikatan phi (p) 

Jawaban yang tepat B.


Soal #45 KSM Provinsi 2017
Molekul berikut yang bersifat optis aktif, kecuali…

A. 2,4-dimetil-3-pentanol
B. 2,3-dimetil-1-pentanol
C. 3,4-dimetil-2-pentanol
D. 3,4-dimetil-1-pentanol
E. 2,3-dimetilpentanadiol

Pembahasan Soal #45 KSM Provinsi 2017
Molekul dikatakan bersifat optis aktif bila memiliki atom C kiral, atom C yang mengikat 4 gugus fungsi berbeda satu sama lain.

Pada soal aslinya tertulis tanpa kata kecuali, kalau tanda kecuali maka jawaban yang benar adalah BCDE, kecuali A yang memang tidak punya atom C kiral.

Jawaban yang tepat A.


Soal #46 KSM Provinsi 2017
Dari reaksi-reaksi senyawa karbon berikut:
  1. 2-Butanol dengan katalis asam menghasilkan 2-butena
  2. Benzena + Cl2 dengan katalis besi (III) klorida menghasilkan klorobenzena
  3. 2-Butena dengan HCl menghasilkan 2-klorobutana
Jenis reaksi di atas berturut turut adalah…
A. adisi, eliminasi, substitusi
B. eliminasi, adisi, oksidasi
C. eliminasi, substitusi, adisi
D. adisi, substitusi, eliminasi
E. substitusi, eliminasi, oksidasi

Pembahasan Soal #46 KSM Provinsi 2017
  • Reaksi (1) 2-butanol semua berikatan singel menghasilkan 2-butena terdapat ikatan dobel dan melepaskan H2O → jenis reaksi eliminasi.
  • Reaksi (2) hanya terjadi pertukaran 1 atom H pada benzena dengan 1 atom Cl → jenis reaksi substitusi.
  • Reaksi (3) 2-butena memiliki ikatan dobel berubah menjadi 2-klorobutana (semua berikatan singel) → jenis reaksi adisi.
Jawaban yang tepat C.


Soal #47 KSM Provinsi 2017
Produk dominan dari reaksi antara propena dengan H2O/H+, kemudian dilanjutkan dengan kalium permanganat/H+ akan dihasilkan senyawa dengan nama…
A. propanal
B. propanon
C. asam propanoat
D. etanal dan metanal
E. etanol dan methanol

Pembahasan Soal #47 KSM Provinsi 2017
Reaksi tahap pertama adalah reaksi adisi (hidrolisis) propena pada suasana asam yang akan menghasilkan alkohol primer (1-propanol).
CH3–CH=CH2 + H2O → CH3–CH2–CH2OH

Reaksi tahap pertama adalah reaksi oksidasi alkohol primer(1-propanol) pada suasana asam yang akan menghasilkan alkanal (propanal)
CH3–CH2–CH2OH → CH3–CH2–CHO + H2
Jawaban yang tempat A.


Soal #48 KSM Provinsi 2017
Produk dominan dari reaksi antara 2-metil-2-pentena dengan HCl adalah...
A. 2-kloro-2-metilpentana
B. 3-kloro-2-metilpentana
C. 3-kloro-3-metilpentana
D. 4-kloro-4-metilpentana
E. 4-kloro-3-metilpentana

Pembahasan Soal #48 KSM Provinsi 2017
Reaksi adisi ini akan mengikuti aturan Markovnikov, H dari HCl akan masuk pada C ikatan dobel yang memiliki H lebih banyak, sementara itu Cl akan masuk pada C ikatan dobel yang memiliki H lebih sedikit. Produk dominan atau produk mayor adalah 2-kloro-2-metilpentana.

Persamaan reaksi:

Jawaban yang tepat A.


Soal #49 KSM Provinsi 2017
Sifat dari suatu sistem partikel koloid yang benar adalah...
A. memiliki diameter 0,1 μm
B. cepat mengendap jika didiamkan
C. dapat menyala jika ke dalamnya dialiri arus listrik
D. dapat terlihat jelas dengan dengan mikroskop biasa
E. tidak dapat terpisah dengan penyaring biasa tetapi dapat terpisah dengan penyaring ultra.

Pembahasan Soal #49 KSM Provinsi 2017
Jawaban yang tepat E.


Soal #50 KSM Provinsi 2017
Peristiwa berikut merupakan contoh peristiwa koagulasi koloid, kecuali :
  1. Proses penggumpalan debu atau asap pabrik
  2. Penyembuhan sakit perut dengan norit akibat dari bakteri patogen
  3. Penjernihan air tebu dalam pembuatan gula
  4. Pengolahan karet dengan lateks
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 2 dan 4

Pembahasan Soal #50 KSM Provinsi 2017
Jawaban yang tepat C, untuk 2 dan 3 itu merupakan contoh perstiwa adsorbsi.

Bagikan di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015-2024 Urip dot Info | Disain Template oleh Herdiansyah Dimodivikasi Urip.Info