Manakah Zat yang Habis Bereaksi (Pereaksi Pembatas)

Sabtu, 03 Maret 2018 edit

Berikut ini adalah alat yang dapat membantu siswa belajar menentukan pereaksi pembatas pada reaksi kimia zat A dengan zat B.

Data yang diperlukan adalah koefisien zat yang bereaksi, tanpa memedulikan rumus kimianya seperti apa, yang dibutuhkan adalah koefisien zat ketika sudah disetarakan.

Data berikutnya adalah volume dan konsentrasi setiap zat.

Bila volume atau konsentrasi tidak diketahui namun dapat diketahui jumlah zatnya (satuan mol) silakan memanipulasi data volume dan konsentrasi sehingga diperoleh jumlah zat yang diketahui. Jumlah zat (mol) = volume larutan zat  × konsentrasi larutan zat.

Cara penggunaan:
  • Jika menggunakan gawai (smartphone) tampilan terbaik dalam mode lanscape.

  • Ganti data input sesuai kebutuhan, serta ikuti petunjuk yang ditampilkan dalam kalkulator.

  • Gunakan tanda titik sebagai tanda desimal.

  • Bila diperlukan bilangan eksponen misal 6,0×10-3 cara menginputnya dengan mengetik 6.0e-3.

Pereaksi Pembatas Reaksi Zat A + Zat B
Dibuat Oleh Urip Rukim
Reaksi A + B
Koefisien setara
Volume (mL) &
Molaritas (M)
Awal 
(mmol)
Jumlah zat awal
per koefisien
Bersisa 
atau 
habis
Bandingkan zat A dengan zat B,
jumlah zat awal per koefisiennya,
yang sama atau lebih kecil
akan habis bereaksi,
dan yang lebih besar akan bersisa
Bereaksi 
(mmol)
(Jumlah zat awal
per koefisien,
yang lebih kecil)
× (koefisien A)
(Jumlah zat awal
per koefisien,
yang lebih kecil)
× (koefisien B)
Akhir 
(mmol)
Jumlah zat awal
dikurangi
jumlah zat bereaksi
Jumlah zat awal
dikurangi
jumlah zat bereaksi
Bagi pengguna gawai (smarthphone), silakan geser kiri atau kanan tabel ini bila sisi nampak terpotong atau putar layar gawai ke posisi lansekap.

Alat ini hanya digunakan untuk pembelajaran bukan untuk digunakan dalam perhitungan yang bersifat ilmiah.

Semoga bermanfaat.
Bagikan di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015-2024 Urip dot Info | Disain Template oleh Herdiansyah Dimodivikasi Urip.Info