Alkena yang mempunyai lebih dari satu ikatan rangkap (rangkap dua) disebut alka-poli-ena. Alkuna yang mempunyai lebih dari satu ikatan tripel (rangkap tiga) disebut alka-poli-una. Beberapa kekhususan tata nama alkapoliena-alkenuna-alkapoliuna serta hidrokarbon mengandung ikatan rangkap dan tripel dijelaskan dalam tulisan ini sesuai dengan aturan tata nama IUPAC.
- Struktur molekul pada tulisan ini dibuat dengan mode skeletal/kerangka, tanpa mencantumkan atom C dan H secara eksplisit. Setiap sudut dan ujung/terminal kerangka terdapat 1 atom C, dengan jumlah H menyesuaikan. Ingat setiap atom C mempunyai 4 ikatan dengan atom sekitar. Bila jumlah ikatan sekitar atom C tidak sama dengan 4 berarti pada atom C tersebut mengikat sejumlah atom H hingga ikatan sekitar C menjadi 4 buah ikatan.
- Cabang di luar rantai karbon terpanjang dapat berupa alkil (–CnH2n – 1), alkilidin (=CnH2n – 1), alkenil (–CH=CnH2n), alkinil (–C≡CnH2n – 1) juga gugus fungsi lain. Contoh struktur dalam tulisan ini hanya berupa simulasi, struktur real belum tentu ada.
Alkadiena (Alkadiene)
Bila struktur molekul terdapat beberapa peluang membentuk rantai karbon yang sama panjang, baik mengandung lebih satu ikatan rangkap atau hanya satu ikatan rangkap saja maka penamaan struktur molekul tersebut dipilih yang mengandung ikatan rangkap lebih banyak, seperti dalam Struktur-A.
Bila rantai karbon terpanjang dalam struktur molekul poliena hanya mengandung satu ikatan rangkap, sementara masih terdapat ikatan rangkap lain maka ikatan rangkap lain tersebut dijadikan cabang.
Dalam Struktur-B rantai karbon terpanjang (5 atom C) hanya mengandung satu ikatan rangkap mulai C-1, sementara itu gugus yang mengandung ikatan rangkap lain menjadi cabang. Cabang tersebut dinamakan metilidin (=CH2), terletak pada C-3 pada rantai karbon terpanjang.
Dalam Struktur-C analog dengan Struktur-A, Struktur-C juga berlaku pola penamaan yang sama, bila dalam rantai karbon mempunyai dua alternatif penamaan karena jumlah C sama, maka yang mengandung dua ikatan rangkap sebagai rantai utama.
Dalam Struktur-D rantai karbon terpanjang (7 atom C) hanya mengandung satu ikatan rangkap di C ke-2, sementara itu gugus yang mengandung ikatan rangkap lainnya menjadi cabang. Cabang tersebut dinamakan etenil (–CH=CH2), terletak di C ke-4 pada rantai karbon terpanjang.
Pada Struktur-C dan Struktur-D terdapat awalan 4E dan 2E, ini menandakan terdapat isomer
entgegen dalam struktur molekul tersebut. Tentang
penamaan isomer E atau Z dapat dipelajari dari
tulisan ini.
Alkenuna (Alkenyne)
Struktur molekul yang mengandung ikatan tripel dan ikatan rangkap disebut alkenuna. Prioritas penamaan antara antara -ena (-ene) dan -una (-yne) sebenarnya setara.
Bila letak ikatan rangkap dan tripel dari kedua arah penomoran mempunyai urutan sama maka prioritas penamaan dalam alkenuna, antara -ena (-ene) dan -una (-yne) berdasarkan urutan abjad. Karena -ena (-ene) berawalan huruf e dan -una (-yne) berawalan huruf y maka -ena (-ene) diprioritaskan bernomor lebih rendah.
Bila letak ikatan rangkap dan tripel dari kedua arah penomoran mempunyai urutan berbeda maka prioritas penamaan dipilih yang mempunyai urutan terendah lebih dahulu.
Bila struktur molekul terdapat beberapa peluang membentuk rantai karbon yang sama panjang, baik mengandung lebih satu ikatan tripel dan rangkap atau hanya satu ikatan tripel dan ikatan tunggal seperti pada Struktur-E, maka penamaan struktur molekul tersebut dipilih yang mengandung ikatan tripel dan ikatan rangkap.
Bila rantai karbon terpanjang dalam struktur molekul alkenuna hanya mengandung satu ikatan tripel, sementara masih terdapat ikatan rangkap lain maka ikatan rangkap lain tersebut dijadikan cabang (alkilidin) seperti pada Struktur-F. Jadi ikatan rangkap di sini tidak menjadi rangkaian rantai karbon utama.
Dalam Struktur-G, ikatan rangkap termasuk dalam rantai karbon terpanjang, sementara itu ikatan tripel tidak termasuk dalam rantai karbon terpanjang, maka gugus dengan ikatan tripel menjadi cabang –C≡CH diberi nama etinil.
Alkadiuna (Alkadiyne)
Bila struktur molekul alkadiuna terdapat beberapa peluang membentuk rantai karbon yang sama panjang, baik mengandung lebih satu ikatan tripel atau hanya satu ikatan tripel saja maka penamaan struktur molekul tersebut dipilih yang mengandung ikatan rangkap lebih banyak, seperti dalam Struktur-H.
Bila rantai karbon terpanjang dalam struktur molekul poliuna hanya mengandung satu ikatan tripel, sementara masih terdapat ikatan tripel lain maka ikatan tripel lain tersebut dijadikan cabang.
Dalam Struktur-I rantai karbon terpanjang (6 atom C) hanya mengandung satu ikatan tripel mulai C-1, sementara itu gugus yang mengandung ikatan tripel lain menjadi cabang. Cabang tersebut dinamakan etilinil (–C≡CH), terletak di C-3 pada rantai karbon terpanjang.
Lebih lanjut untuk mempelajari tata nama senyawa organik serupa dan yang lain dapat menggunakan Blue Book (rekomendasi IUPAC 2013), atau dapat pula memanfaatkan aplikasi kimia seperti ChemSketch, ChemDraw, Marvin Sketch atau yang lain yang memang menganut tata nama senyawa berdasarkan rekomendasi IUPAC 2013. Dengan demikian
siapa saja yang berminat dapat mempelajari tata nama senyawa organik tanpa guru.
Mohon koreksi bila ada hal yang kurang tepat, terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar