Mudah Menghafal dan Memahami Konsep tentang Sel Elektrokimia

Sabtu, 28 September 2019 edit

Bahasan sel elektrokimia cukup banyak hal yang perlu diingat dan dipahami. Bila mau mengamati penjelasan pada literatur maka akan diperoleh ringkasan sebagai berikut.


Keberlangsungan reaksi pada sel elektrokimia:
  • Sel Volta, dari reaksi kimia secara spontan dapat menghasilkan arus listrik seperti pada aki yang sedang digunakan.
  • Sel elektrolisis, dari arus listrik yang digunakan dapat melangsungkan reaksi kimia yang semua tidak spontan, seperti proses "pengisian" aki.
Elektrode pada sel elektrokimia:
  • Anode – tempat terjadinya reaksi Oksidasi, perhatikan huruf awalannya vokal-vokal (Anode-Oksidasi)
  • Katode – tempat terjadinya reaksi Reduksi, perhatikan huruf awalannya konsonan-konsonan (Katode-Reduksi)
  • Boleh juga menggunakan kata KRAO, di katode-reduksi, di anode-oksidasi.


Kutub-kutub Elektrode
  • Kutub Sel Volta = Katode Positif dan Anode Negatif (KaPAN)
  • Kutub Sel Elektrolisis = Katode Negatif dan Anode Positif (KNAP)
Alternatif untuk mengingat kutub-kutub sel elektrokimia ini cukup mengingat kata VolNegAn, artinya pada sel Volta yang berkutub negatif itu anode, sebaliknya pada sel Volta yang berkutub positif adalah katode.



Pada sel elektrolisis berlaku kebalikan menjadi SisPosAn, pada sel elektrolisis kutub positif adalah anode.

Jika mau diubah boleh menjadi AN-VOL untuk sel Volta dan AP-SIS untuk sel elektrolisis.
  • ANODE berkutub NEGATIF pada sel Volta.
  • ANODE berkutub POSITIF untuk sel elektrolisis.
  • Gunakan sebaliknya untuk masing-masing katode.

Jika terdapat dua jenis logam yang akan dijadikan elektrode (pada sel Volta) maka yang berperan sebagai:
  • Katode adalah logam yang potensial elektrodenya (Eo) lebih tinggi,
  • Anode adalah logam yang potensial elektrodenya (Eo) lebih rendah.
Dari dan ke manakah elektron mengalir pada kedua sel itu?
  • Baik sel volta maupun sel elektrolisis, elektron mengalir dari anode (tempat terjadinya oksidasi, melepaskan elektron) menuju katode (tempat terjadinya reduksi, yang memang memerlukan elektron) melalui sebuah penghantar yang menghubungkannya.
Peristiwa pada elektrode sel Volta dan sel elektrolisis:
  • Anode, terjadi oksidasi, anion bermigrasi ke anode, anode akan melarut sehingga massa anode akan berkurang.
  • Katode, terjadi reduksi, kation bermigrasi ke kotada, katode akan mendapat tambahan massa dari kation yang tereduksi dan mengendap padanya.
Gas dan sifat larutan pada hasil elektrolisis pada sel elektrolisis:
  • Pada anode jika yang dioksidasi air, selalu menghasilkan gas oksigen (O2) dan larutan di sekitarnya bersifat asam (adanya ion H+). Jika terdapat ion OH- maka akan menghasilkan gas oksigen (O2).
  • Pada katode jika yang direduksi air, selalu menghasilkan gas hidrogen (H2) dan larutan di sekitarnya bersifat basa (adanya ion OH-).
Untuk mengingat hasil elektrolisis jika yang bereaksi adalah H2O, perhatikan awalan:
Anode - Oksigen - Asam (vokal)
Katode - Hidrogen - Basa (konsonan)

Selamat Belajar!
Bagikan di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015-2024 Urip dot Info | Disain Template oleh Herdiansyah Dimodivikasi Urip.Info