Pembahasan Soal Kimia KSM Tingkat Provinsi 2016

Berikut ini adalah pembahasan soal kimia pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat provinsi tahun 2016. Semua soal berjumlah 25 bentuk soal pilihan dengan alternatif jawaban a, b, c, d, e.

1. Diagram berikut menunjukkan 4 partikel:
   
   
   Manakah dua diagram yang menunjukkan atom-atom yang merupakan isotop satu sama lain?
   
   1. 1 dan 2
   2. 1 dan 3
   3. 1 dan 4
   4. 2 dan 3
   5. 2 dan 4
2. Manakah di antara pasangan di bawah ini yang benar berkaitan dengan jari-jari spesinya?
   
   1. Fe³⁺ > Fe²⁺
   2. Mg²⁺ > Ca²⁺
   3. Na⁺ > F^–
   4. N^3– > F^–
   5. Na⁺ > Cl^–
3. Pernyataan yang benar tentang NaCl dan MgO adalah:
   
   1. Ikatan kimia kedua senyawa tersebut berbeda
      
   2. Penulisan NaCl dan MgO mencerminkan lambang Lewis
      
   3. Jumlah elektron valensi kedua molekul sama
      
   4. Konfigurasi elektron tiap atom yang terlibat dalam kedua molekul setelah berikatan mengikuti konfigurasi elektron gas mulia
      
   5. Zat pembentuknya, kedua molekul akan menyerap energi
4. Seorang siswa menyelidiki laju reaksi antara magnesium dan asam sulfat berlebih. Volume hidrogen yang dilepaskan dalam reaksi diukur dari waktu ke waktu. Grafik berikut menunjukkan hasil dari dua percobaan, R dan S.
   
   
   Perubahan kondisi manakah yang dapat menyebabkan perbedaan antara R dan S?
   
   1. Katalis ditambahkan di S
      
   2. Asam lebih dipekatkan di R daripada di S
      
   3. Serbuk magnesium yang digunakan kurang halus di R daripada di S
      
   4. Temperatur di R lebih rendah daripada di S
      
   5. Percobaan R dan S masing-masing dilakukan dengan tiga kali pengulangan pada tekanan tetap.
5. Untuk reaksi R + S → RS diperoleh data sebagai berikut:
   i) Jika konsentrasi R dinaikkan dua kali pada konsentrasi S tetap, laju reaksi menjadi dua kali lebih besar
   ii) Jika konsentrasi R dan Y masing-masing dinaikkan dua kali, laju reaksi menjadi delapan kali lebih besar.
   Persamaan laju reaksi yang tepat untuk reaksi di atas adalah
   
   1. k[R]² [S]²
      
   2. k[R]² [S]
      
   3. k[R] [S]
      
   4. k[R] [S]²
      
   5. k[R] [S]³
6. Laju reaksi awal antara aseton dan Br2 yang berlangsung dalam suasana asam, tertera pada tabel di bawah ini.
   

   Perc.	CH3COCH3 (M)	Br2 (M)	H+ (M)	Laju awal (M det–1)
   1	0,500	0,005	0,200	4,5 × 10–6
   2	1,000	0,005	0,200	9,0 × 10–6
   3	1,000	0,005	0,400	18 × 10–6
   4	0,500	0,010	0,200	4,5 × 10–6
   5	0,500	0,020	0,200	4,5 × 10–6

   Berapakah nilai konstanta laju reaksinya?
   
   1. 4,5 × 10^–5 M det^–1
      
   2. 4,5 × 10^–5 M^–1 det^–1
      
   3. 4,5 × 10^–6 M det^–1
      
   4. 4,5 × 10^–6 M^–1 det^–1
      
   5. 9,0 × 10^–3 M^–2 det^–1
7. Berikut ini adalah beberapa sifat koloid:
   (i) Dialisis
   (ii) Gerak Brown
   (iii) Koagulasi
   (iv) Efek Tyndall
   (v) Elektroforesis
   Aspek sifat koloid pada proses pengolahan air untuk memperoleh air bersih adalah :
   
   1. i
      
   2. ii
      
   3. iii
      
   4. iv
      
   5. v
8. Perhatikan penerapan sifat koloid berikut:
   i) Penyaringan asap pabrik dengan alat Cotrel
   ii) Pemutihan gula dengan karbon aktif
   iii) Penjernihan air dengan tawas
   iv) Sorot lampu di malam hari berkabut
   v) Cuci darah pada penderita ginjal
   Sifat adsorbsi ditunjukkan pada nomor
   
   1. i dan ii
      
   2. ii dan iii
      
   3. ii dan iv
      
   4. iii dan v
      
   5. iv dan v
9. Untuk reaksi kesetimbangan N_2(g) + 3H_2(g) ⇌ 2NH_3(g) pada suhu 127 ^oC, dalam kondisi setimbang konsentrasi [N₂] = 8,5 × 10^–1 mol/L, [H₂] = 3,1 × 10^–3 mol/L , [NH₃] = 3,1 × 10^–2 mol/L . Tentukan nilai konstanta kesetimbangan (Kc).
   
   1. 11,765
      
   2. 37951
      
   3. 23,529
      
   4. 75902
      
   5. 35,294
10. Bila pada suhu dan tekanan yang sama, kesetimbangan dalam soal nomor 9 diganggu dengan menambahkan sejumlah NH₃ sehingga campuran gas tidak lagi berada pada posisi kesetimbangan, tentukan apakah yang terjadi pada kesetimbangan tersebut.
    
    1. Tidak terjadi apa-apa
       
    2. Kesetimbangan bergeser ke kanan, semakin banyak NH₃ yang terbentuk
       
    3. Kesetimbangan bergeser ke kiri, semakin banyak N₂ yang terbentuk
       
    4. Nilai konstanta kesetimbangan akan turun
       
    5. Nilai konstanta kesetimbangan akan naik
11. Seorang siswa melarutkan 2,00 gram kristal NaOH (s) ke dalam 250 mL air. Tentukan pH larutan.
    
    1. pH = 7,00
       
    2. pH = 13,30
       
    3. pH = 1,50
       
    4. pH = 12,50
       
    5. pH = 0,70
12. Bila ke dalam larutan yang mengandung 0,1 mol/L NaOH dalam 250 mL air, kemudian ditambahkan 250 mL larutan HCl yang memiliki pH 2,00 sehingga total volume larutan menjadi 500 mL, tentukan pH akhir dari campuran ini.
    
    1. pH = 4,00
       
    2. pH = 3,45
       
    3. pH = 11,55
       
    4. pH = 10
       
    5. pH = 12,65
13. Sebanyak 250 mL asam lemah HOCl yang memiliki nilai konstanta Ka = 3,5 × 10^–8 terurai menurut reaksi kesetimbangan berikut: HOCl ⇌ H⁺ + OCl^– . Bila konsentrasi awal dari HOCl adalah 1 mol/L, tentukan pH dari larutan ini.
    
    1. pH = 7,00
       
    2. pH = 4,55
       
    3. pH = 3,73
       
    4. pH = 10
       
    5. pH = 9,35
14. Ketika kristal padatan NaOH (s) dilarutkan di air, dan terurai atau terionisasi di air menjadi Na⁺ (aq) dan OH^– (aq), proses ini melepaskan panas sebesar 44,51 kJ/mol (NaOH). Bila 100 gram kristal NaOH ini dilarutkan di air, maka kalor yang dilepaskan adalah:
    
    1. 55,64 kJ
       
    2. 111,28 kJ
       
    3. 89,02 kJ
       
    4. 178,04 kJ
       
    5. 133,53 kJ
15. Hitung entalpi dari reaksi (∆H_R) berikut 2NO_2(g) → 2NO_(g) + O_2(g) dengan menggunakan data entalpi reaksi sebagai berikut.
    i) N_2(g) + 2O_2(g) → 2NO_2(g) ∆H_R = +68 kJ
    ii) N_2(g) + O_2(g) → 2NO_(g) ∆H_R = +180 kJ
    
    1. +112 kJ
       
    2. -112 kJ
       
    3. +248 kJ
       
    4. -248 kJ
       
    5. Data tidak mencukupi
16. Manakah proses yang bersifat endotermik:
    
    1. Pembakaran bensin di dalam mesin mobil
       
    2. Proses sublimasi CO_2(s) → CO_2(g)
       
    3. Pembekuan air H₂O_(l) → H₂O_(s)
       
    4. Pengembunan air menjadi hujan di awan H₂O_(g) → H₂O_(l)
       
    5. Penggunaan molekul glukosa dalam tubuh manusia untuk memperoleh energi
17. Untuk reaksi 2A + B → A₂B, bila pada saat awal ditambahkan sejumlah 1 mol A dan 1 mol B, dan 0 mol A₂B, tentukan jumlah mol masing-masing ketika reaksi selesai.
    
    1. 0,5 mol A, 0 mol M B, dan 1 mol A₂B
       
    2. 0 mol A, 0,5 mol M B, dan 0,5 mol A₂B
       
    3. 0,5 mol A, 0,5 mol M B, dan 0,5 mol A₂B
       
    4. 0 mol A, 0 mol M B, dan 2 mol A₂B
       
    5. 0,5 mol A, 0,5 mol M B, dan 1 mol A₂B
18. Struktur Lewis yang tepat untuk NO₂ adalah:
    
    
19. Ada berapa banyak ikatan sigma dan pi pada senyawa berikut ini?
    
    
    1. 5 ikatan sigma dan 2 ikatan pi
       
    2. 5 ikatan sigma dan 3 ikatan pi
       
    3. 5 ikatan sigma dan 5 ikatan pi
       
    4. 7 ikatan sigma dan 2 ikatan pi
       
    5. 7 ikatan sigma dan 3 ikatan pi
20. Senyawa dengan rumus C₇H₁₂ dapat berupa:
    
    1. Metil sikloheksana
       
    2. 1-etil-1,3-siklopentadiena
       
    3. 1-metil-1,3-sikloheksadiena
       
    4. 2-metil-1-heksena
       
    5. 1,3-heptadiena
21. Pada reaksi manakah nitrogen mengalami reduksi?
    
    1. 2NO + O₂ → 2NO₂
       
    2. 4NH₃ + 5O₂ → 4NO + 6H₂O
       
    3. Cu²⁺ + 2NO₂ + 2H₂O → Cu + 4 H⁺ + 2NO₃^–
       
    4. 4Zn + 10H⁺ + NO₃^–→ 4Zn²⁺ + NH₄⁺ + 3H₂O
       
    5. 2HNO₂ + O₂ → 2HNO₃
22. Kesetimbangan setengah reaksi: Cl₂ → ClO₃^– adalah:
    
    1. Cl₂ + 3H₂O → ClO₃^– + 6H⁺ + 5e^–
       
    2. Cl₂ + 3H₂O → 2ClO₃^– + 6H⁺ + 4e^–
       
    3. Cl₂ + 6H₂O + 2e^– → 2ClO₃^– + 6H₂
       
    4. Cl₂ + 6H₂O → 2ClO₃^– + 12H⁺ + 10e^–
       
    5. Cl₂ + 3H₂O → 2ClO₃^– + 6H⁺ + 6e^–

23. Pada sel elektrokimia di atas, elektron mengalir dari:
    (E⁰ Zn²⁺ | Zn = –0,76 V dan E⁰ Pb²⁺ |Pb = –0,13 V)
    
    1. seng ke timbal dan massa seng meningkat
       
    2. seng ke timbal dan massa timbal meningkat
       
    3. timbal ke seng dan massa seng meningkat
       
    4. timbal ke seng dan massa timbal meningkat
       
    5. timbal ke seng dan massa seng tetap

Pernyataan untuk soal nomor 24 dan 25
Arus sebesar 9,65 A dialirkan pada larutan CuSO₄ selama 3 menit 20 detik. Endapan akan terbentuk pada katoda dan gelembung terbentuk pada anoda.

24. Berapakah massa tembaga yang diperoleh?
    
    1. 1,27100 gram
       
    2. 0,31775 gram
       
    3. 0,63550 gram
       
    4. 0,95325 gram
       
    5. 1,58875 gram
25. Berapakah massa oksigen yang diperoleh?
    
    1. 0,32 gram
       
    2. 0,16 gram
       
    3. 0,08 gram
       
    4. 0,24 gram
       
    5. 0,40 gram

Untuk pembahasan soal kimia KSM Tingkat Provinsi 2016 dapat dilihat atau diunduh dari sini
Jika ada kekurangtepatan mohon diberitahukan melalui kotak komentar.