Tekanan dan Suhu Standar dalam Konteks Termokimia

Kamis, 03 April 2025 edit

Beberapa referensi yang relevan mengenai penggunaan keadaan standar dalam konteks termokimia. Referensi ini mencakup sumber otoritatif (mempunyai kewenangan) yang menjelaskan definisi dan penggunaan keadaan standar (tekanan 1 bar dan suhu 25°C) dalam kimia modern.
  1. IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry):

    IUPAC secara resmi merekomendasikan tekanan standar 1 bar (100 kPa) sejak 1982.

    Hal ini tercantum dalam IUPAC Green Book (Quantities, Units and Symbols in Physical Chemistry).

    Referensi: IUPAC, "Quantities, Units and Symbols in Physical Chemistry," 3rd Edition, 2007.

    Dalam buku ini, keadaan standar untuk termodinamika kimia didefinisikan sebagai 1 bar dan 25°C (298,15 K) untuk konsistensi pengukuran entalpi, entropi, dan energi bebas.

    !Catatan!: Sebelum 1982, 1 atm (101,325 kPa) lebih umum digunakan, tetapi IUPAC menggeser standar ke 1 bar agar sesuai dengan sistem SI.

  2. Atkins’ Physical Chemistry:
    Buku teks klasik ini, ditulis oleh Peter Atkins dan Julio de Paula, menjelaskan keadaan standar dalam termokimia secara rinci.

    Dalam edisi terbaru (misalnya, 11th Edition, 2018), disebutkan bahwa: Suhu standar adalah 298,15 K (25°C) karena mencerminkan kondisi laboratorium tipikal.

    Tekanan standar adalah 1 bar, dengan penjelasan bahwa ini adalah konvensi modern yang menggantikan 1 atm.

    Referensi: Atkins, P., de Paula, J., "Physical Chemistry," Oxford University Press.

  3. NIST (National Institute of Standards and Technology):

    NIST menyediakan data termodinamika standar (seperti entalpi pembentukan) yang diukur pada 1 bar dan 298,15 K.

    Database mereka, seperti NIST Chemistry WebBook, menjadi acuan luas untuk nilai entalpi standar.

    Referensi: NIST Chemistry WebBook, tersedia di https://webbook.nist.gov/chemistry/.

  4. Chang’s Chemistry:

    Buku teks kimia umum oleh Raymond Chang juga menyebutkan bahwa dalam termokimia, keadaan standar adalah 1 bar dan 25°C.

    Ini digunakan untuk menghitung entalpi pembentukan, pembakaran, dan lain-lain.

    Referensi: Chang, R., "Chemistry," McGraw-Hill (edisi terbaru, misalnya 10th Edition, 2010 atau lebih baru).

  5. Artikel Akademik dan Standar IUPAC:

    Dalam jurnal ilmiah, seperti yang diterbitkan oleh Journal of Chemical Thermodynamics, keadaan standar 1 bar dan 298,15 K sering disebut sebagai acuan untuk data eksperimental.

    Misalnya, laporan tentang entalpi reaksi selalu merujuk pada kondisi ini kecuali dinyatakan lain.
    Contoh: McGlashan, M. L., "The Use of the Bar as the Unit of Pressure," Pure and Applied Chemistry, 1984.
Ringkasan Penggunaan dalam Termokimia:
  1. Tekanan 1 bar:
    Digunakan karena merupakan standar SI modern yang direkomendasikan IUPAC, menggantikan 1 atm untuk ketelitian dan konsistensi.

  2. Suhu 25°C (298,15 K):
    Dipilih karena praktis (mendekati suhu kamar) dan memungkinkan perbandingan data yang konsisten di seluruh dunia.
Konversi bar ke atm:
1 bar tidak sama persis dengan 1 atm, tetapi nilainya sangat dekat:
1 bar = 100.000 Pa (100 kPa).
1 atm = 101.325 Pa (101,325 kPa).

1 bar ≈ 0,9869 atm.
1 atm ≈ 1,01325 bar. 

Jadi, ada selisih kecil sekitar 1,3%. Dalam termokimia modern, 1 bar adalah standar IUPAC, sedangkan 1 atm lebih sering digunakan di masa lalu atau dalam konteks tertentu.

Untuk perhitungan kasar, keduanya bisa dianggap hampir sama, tapi untuk ketelitian, sebaiknya menggunakan nilai eksak.
Bagikan di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015-2025 Urip dot Info | Disain Template oleh Herdiansyah Dimodivikasi Urip.Info