Hukum Kelipatan Berganda (Hukum Dalton), dan Kalkulatornya (Versi-2)

Senin, 07 April 2025 edit

Hukum Kelipatan Berganda (Dalton's law of multiple proportions), yang dikemukakan oleh John Dalton, menyatakan bahwa jika dua macam unsur membentuk lebih dari satu senyawa maka massa salah satu unsur berbanding sebagai kelipatan bilangan bulat dan sederhana. Hukum ini disebut "kelipatan berganda" karena rasio massa unsur tersebut selalu merupakan kelipatan bilangan bulat dari rasio terkecil.

Untuk memperjelas maksud kelipatan berganda, misal ada dua senyawa berbeda yang jenis unsur penyusunnya sama yaitu karbon dan oksigen, kita bandingkan massa salah satu unsur, misalnya di sini oksigen, saat massa unsur lainnya yaitu karbon, kita buat sama. Nah, rasio massa oksigen dari kedua senyawa itu akan selalu membentuk angka sederhana, seperti 1 banding 2 atau 2 banding 3. Ini karena jumlah atom oksigen di setiap senyawa berbeda dalam kelipatan tertentu!

Contoh dengan Perhitungan

1. Senyawa CO dan CO2:

- CO: 12 g karbon + 16 g oksigen → rasio O/C = |16//12| = 1,33.
- CO2: 12 g karbon + 32 g oksigen → rasio O/C = |32//12| = 2,67.
- Bandingkan rasio oksigen: |2,67//1,33| = 2 → rasio 2:1 (kelipatan ganda).

2. Senyawa N2O dan NO:

- N2O: 28 g nitrogen + 16 g oksigen → rasio O/N = |16//28| = 0,57.
- NO: 14 g nitrogen + 16 g oksigen → rasio O/N = |16//14| = 1,14.
- Bandingkan rasio oksigen (dengan nitrogen disesuaikan): |1,14//0,57| = 2 → rasio 2:1 (kelipatan ganda).

"Bayangkan kamu punya dua unsur, seperti karbon (C) dan oksigen (O), yang bisa nyanyi bareng jadi senyawa berbeda, misalnya CO dan CO2. Hukum Dalton bilang, kalau kita ambil massa karbon yang sama di kedua senyawa ini, massa oksigennya bakal punya perbandingan sederhana, seperti 1 banding 2. Ini karena jumlah atom oksigen di CO2 dua kali lipat dari CO. Jadi, rasio massanya jadi kelipatan ganda!"

Contoh 1: Senyawa Karbon dan Oksigen (CO dan CO2)

- Senyawa 1 (CO): 12 g karbon (C) bergabung dengan 16 g oksigen (O).
Rasio massa O terhadap C = |16//12| = 1,33.

- Senyawa 2 (CO2): 12 g karbon (C) bergabung dengan 32 g oksigen (O).
Rasio massa O terhadap C = |32//12| = 2,67.

- Proses Hitung:
Perbandingan rasio massa oksigen di CO2 terhadap CO = |2,67//1,33| = 2.
Hasil: 2:1 (bilangan bulat sederhana), sesuai Hukum Dalton.

Contoh 2: Senyawa Nitrogen dan Oksigen (N2O dan NO)

- Senyawa 1 (N2O): 28 g nitrogen (N) bergabung dengan 16 g oksigen (O).
Rasio massa O terhadap N = |16//28| = 0,57.

- Senyawa 2 (NO): 14 g nitrogen (N) bergabung dengan 16 g oksigen (O).
Rasio massa O terhadap N = |16//14| = 1,14.

- Proses Hitung:
Perbandingan rasio massa oksigen di NO terhadap N2O = |1,14//0,57| = 2.
Hasil: 2:1 (bilangan bulat sederhana), sesuai Hukum Dalton.

Cara Menghitung Secara Umum

  1. Tentukan massa unsur-unsur dalam dua senyawa yang berbeda.
  2. Hitung rasio massa salah satu unsur (yang berubah) terhadap unsur lain (yang tetap) di kedua senyawa.
  3. Bandingkan kedua rasio tersebut untuk mendapatkan perbandingan bilangan bulat sederhana.
  4. Jika hasilnya bilangan bulat (misalnya 1:2, 1:3), maka ini sesuai Hukum Kelipatan Berganda.

Berikut ini alat bantu hitung yang dapat digunakan untuk penerapan Hukum Kelipatan Berganda - Dalton

Kalkulator Hukum Perbandingan Berganda

Mohon koreksi bila ada hal yang kurang tepat. Terima kasih.

Bagikan di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015-2025 Urip dot Info | Disain Template oleh Herdiansyah Dimodivikasi Urip.Info